A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Potensi Lestari Perikanan Tangkap di Kabupaten Kepulauan Sitaro (Sustainable Potential of Fisheries Capture in Sitaro Island Regency)
Analisis potensi lestari perikanan tangkap di Kabupaten Kepulauan Sitaro dilatarbelakangi oleh besarnya potensi sumberdaya perikanan yang dimiliki yaitu 78,18% dari seluruh jumlah produksi ikan di Kabupaten Kepulauan Sitaro atau 11.743,20 ton/tahun pada tahun2010.Penelitian ini bertujuan melihat karakteristik pengelolaan sumberdaya perikanan tangkap dan berapa besar potensi lestari perikanan tangkap di Kabupaten Kepulauan Sitaro sebagai dasar penilaian pengelolaan sumberdaya perikanan berkelanjutan. Hasil perhitungan dengan mengguna-kan model Schaefer didapatkan potensi lestari (MSY) ikan pelagis kecil sebesar 7.904,85 ton/tahun dan upaya optimumnya adalah 18.291,60 unit/tahun.Kemudian diikuti oleh kelompok ikan pelagis besar sebesar 2.689,32 ton/tahun dan upaya optimumnya adalah 99.173,20 unit/tahun. Sedangkan kelompok ikan damersal potensi lestari sebesar 702,74 ton/tahun dan upaya optimumnya adalah 16.151,97 unit/tahun, selanjutnya kelompok ikan karang potensi lestari sebesar 446,30 ton/tahun dan upaya optimum adalah 34.129,00 unit/tahun. Keberlangsungan perikanan tangkap di Kabupa-ten Kepulauan Sitaro dilakukandengan membuat kebijakan, strategi, program dan rencana aksi pengelolaan sumberdaya perikanan berkelanjutan yang mengatur secara tegas zona penang-kapan; jumlah, ukuran dan jenis ikan yang boleh dan tidak boleh ditangkap; zona perlindungan daerah pemijahan dan tempat asuhan ikan kecil maka dapat menjaga keberadaan sumberdaya perikanan untuk masa yang akan datang. Kata kunci: perikanan, kepulauan, MSY, Sitaro
Potensi Lestari Perikanan Tangkap di Kabupaten Kepulauan Sitaro (Sustainable Potential of Fisheries Capture in Sitaro Island Regency)
Analisis potensi lestari perikanan tangkap di Kabupaten Kepulauan Sitaro dilatarbelakangi oleh besarnya potensi sumberdaya perikanan yang dimiliki yaitu 78,18% dari seluruh jumlah produksi ikan di Kabupaten Kepulauan Sitaro atau 11.743,20 ton/tahun pada tahun2010.Penelitian ini bertujuan melihat karakteristik pengelolaan sumberdaya perikanan tangkap dan berapa besar potensi lestari perikanan tangkap di Kabupaten Kepulauan Sitaro sebagai dasar penilaian pengelolaan sumberdaya perikanan berkelanjutan. Hasil perhitungan dengan mengguna-kan model Schaefer didapatkan potensi lestari (MSY) ikan pelagis kecil sebesar 7.904,85 ton/tahun dan upaya optimumnya adalah 18.291,60 unit/tahun.Kemudian diikuti oleh kelompok ikan pelagis besar sebesar 2.689,32 ton/tahun dan upaya optimumnya adalah 99.173,20 unit/tahun. Sedangkan kelompok ikan damersal potensi lestari sebesar 702,74 ton/tahun dan upaya optimumnya adalah 16.151,97 unit/tahun, selanjutnya kelompok ikan karang potensi lestari sebesar 446,30 ton/tahun dan upaya optimum adalah 34.129,00 unit/tahun. Keberlangsungan perikanan tangkap di Kabupa-ten Kepulauan Sitaro dilakukandengan membuat kebijakan, strategi, program dan rencana aksi pengelolaan sumberdaya perikanan berkelanjutan yang mengatur secara tegas zona penang-kapan; jumlah, ukuran dan jenis ikan yang boleh dan tidak boleh ditangkap; zona perlindungan daerah pemijahan dan tempat asuhan ikan kecil maka dapat menjaga keberadaan sumberdaya perikanan untuk masa yang akan datang. Kata kunci: perikanan, kepulauan, MSY, Sitaro
Potensi Lestari Perikanan Tangkap di Kabupaten Kepulauan Sitaro (Sustainable Potential of Fisheries Capture in Sitaro Island Regency)
Joyce Kumaat (author) / John Haluan (author) / Sugeng Hari Wisudo (author) / Daniel R. Monintja (author)
2013
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
KONSEP NEGARA KEPULAUAN DALAM UPAYA PERLINDUNGAN WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN INDONESIA
DOAJ | 2019
|