A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
DISEMINASI TEKNOLOGI PUPUK KANDANG SAPI PLUS RIZOBAKTERI PADA KELOMPOK TANI KAKAO DI KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
Kegiatan diseminasi teknologi pupuk kandang sapi plus rizobakteri pada tanaman kakao dilakukan di Kecamatan Guguak dan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota yang dimulai dari bulan Maret sampai dengan November 2018. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan teknologi formulasi pupuk kandang plus rizobakteri pada kelompok tani kakao. Inovasi, buah lobek, maju sejahtera dan aroma menggunakan metode penyuluhan. Pentingny kegiatan ini dilakukan disebabkan oleh tingginya kejadian dan keparahan penyakit VSD di Kecamatan Guguak dan Akabiluru Kabuparten Limapuluh Kota yang mencapai 86,60%. Untuk itu, diperlukan teknologi pengendalian yang mudah dibuat, murah dan bahan baku yang mudah diperoleh disekitar petani. Penggunaan air kelapa merupakan salah satu perbanyakan bakteri Serratia maresescens dan Pseudomonas fluorescens yang nanti akan diformulasi dengan pupuk kandang. Kegiatan ini meliputi: pemantauan tingkat serangan OPT dilahan kelompok tani kakao, kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan, pelatihan, dan evaluasi hasil kegiatan. Dari hasil kegiatan bahwa kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan petani terhadap penggunaan biofertilizer yang berasal dari bakteri yang diformulasikan dengan air kelapa dan pupuk kandang, sehingga penggunaan formulasi ini mampu mengurangi biaya penggunaan pupuk kimia yang memiliki harga yang mahal.
DISEMINASI TEKNOLOGI PUPUK KANDANG SAPI PLUS RIZOBAKTERI PADA KELOMPOK TANI KAKAO DI KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
Kegiatan diseminasi teknologi pupuk kandang sapi plus rizobakteri pada tanaman kakao dilakukan di Kecamatan Guguak dan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota yang dimulai dari bulan Maret sampai dengan November 2018. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan teknologi formulasi pupuk kandang plus rizobakteri pada kelompok tani kakao. Inovasi, buah lobek, maju sejahtera dan aroma menggunakan metode penyuluhan. Pentingny kegiatan ini dilakukan disebabkan oleh tingginya kejadian dan keparahan penyakit VSD di Kecamatan Guguak dan Akabiluru Kabuparten Limapuluh Kota yang mencapai 86,60%. Untuk itu, diperlukan teknologi pengendalian yang mudah dibuat, murah dan bahan baku yang mudah diperoleh disekitar petani. Penggunaan air kelapa merupakan salah satu perbanyakan bakteri Serratia maresescens dan Pseudomonas fluorescens yang nanti akan diformulasi dengan pupuk kandang. Kegiatan ini meliputi: pemantauan tingkat serangan OPT dilahan kelompok tani kakao, kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan, pelatihan, dan evaluasi hasil kegiatan. Dari hasil kegiatan bahwa kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan petani terhadap penggunaan biofertilizer yang berasal dari bakteri yang diformulasikan dengan air kelapa dan pupuk kandang, sehingga penggunaan formulasi ini mampu mengurangi biaya penggunaan pupuk kimia yang memiliki harga yang mahal.
DISEMINASI TEKNOLOGI PUPUK KANDANG SAPI PLUS RIZOBAKTERI PADA KELOMPOK TANI KAKAO DI KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
Haliatur Rahma (author) / Jumsu Trisno (author) / Martinius Martinius (author) / Reflin Reflin (author) / Sri Wahyuni (author) / Nusyirwan Nusyirwan (author)
2018
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
INTRODUKSI IPTEKS PADA PETERNAKAN SAPI DI KELOMPOK TANI RAWANG SAIYO DAN KELOMPOK TANI TUAH SEPAKAT
DOAJ | 2018
|DOAJ | 2023
|