A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
BAHASA PEDAGANG ETNIS CINA DALAM INTERAKSI JUAL BELI DI PASAR PONDOK KOTA PADANG: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikanbahasa etnis Cina di pasar Pondok Kota Padang sebagai sebuah kajian sosiolinguistik yang mengkaji bahasa dalam hubungannya dengan masyarakat pemakainya.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian ini digunakan adalah metode simak dan metode wawancara/metode cakap. Dari hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat disimpulkan.Pola bahasa pedagang etnis Cina dalam interaksi jual beli di pasar Pondok Kota Padang ditentukanoleh latar belakang sosial pedagang dan pembeli. Bahasa Indonesia dipilih padasituasi yang lebih memerlukan penghormatan kepada pembeli, sedangkan bahasa Minangkabau dipilih pada situasi yang lebih akrab dan tidak ada kebutuhan untuk menunjukkan sikap lebih menghormati pembeli. Peristiwa alih kode yang dilakukan pedagang etnis Cina dapat berupa (1) peralihan dari kode bahasa Indonesia ke kode bahasa Minangkabau, (2) peralihan kode bahasa Minangkabau ke kode bahasa Indonesia. Wujud campur kode yang dilakukan oleh pedagang Cina di pasar Pondok Kota Padang dapat berupa kata, frasa dan perulangan. Kode-kode yang terlibat dalam peristiwa campur kode tersebut berasal dari bahasa Indonesia, bahasa Minangkabau, dan bahasa Cina. Faktor sosial yang menentukan terjadinya pilihan bahasa pedagang etnis Cina dalam interaksi jual beli di pasar Pondok Kota Padangadalah (1)situasi tutur, (2), peserta tutur, dan (3) pilihan bahasa pembeli.
BAHASA PEDAGANG ETNIS CINA DALAM INTERAKSI JUAL BELI DI PASAR PONDOK KOTA PADANG: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikanbahasa etnis Cina di pasar Pondok Kota Padang sebagai sebuah kajian sosiolinguistik yang mengkaji bahasa dalam hubungannya dengan masyarakat pemakainya.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian ini digunakan adalah metode simak dan metode wawancara/metode cakap. Dari hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat disimpulkan.Pola bahasa pedagang etnis Cina dalam interaksi jual beli di pasar Pondok Kota Padang ditentukanoleh latar belakang sosial pedagang dan pembeli. Bahasa Indonesia dipilih padasituasi yang lebih memerlukan penghormatan kepada pembeli, sedangkan bahasa Minangkabau dipilih pada situasi yang lebih akrab dan tidak ada kebutuhan untuk menunjukkan sikap lebih menghormati pembeli. Peristiwa alih kode yang dilakukan pedagang etnis Cina dapat berupa (1) peralihan dari kode bahasa Indonesia ke kode bahasa Minangkabau, (2) peralihan kode bahasa Minangkabau ke kode bahasa Indonesia. Wujud campur kode yang dilakukan oleh pedagang Cina di pasar Pondok Kota Padang dapat berupa kata, frasa dan perulangan. Kode-kode yang terlibat dalam peristiwa campur kode tersebut berasal dari bahasa Indonesia, bahasa Minangkabau, dan bahasa Cina. Faktor sosial yang menentukan terjadinya pilihan bahasa pedagang etnis Cina dalam interaksi jual beli di pasar Pondok Kota Padangadalah (1)situasi tutur, (2), peserta tutur, dan (3) pilihan bahasa pembeli.
BAHASA PEDAGANG ETNIS CINA DALAM INTERAKSI JUAL BELI DI PASAR PONDOK KOTA PADANG: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK
Emil Septia, M.Pd (author)
2017
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
KODE BAHASA DALAM INTERAKSI SOSIAL SANTRE KAJIAN SOSIOLINGUISTIK DI PESANTREN BANYUMAS
DOAJ | 2015
|Bahasa Minang Pondok dalam Komunikasi Antarbudaya Masyarakat Tionghoa Kota Padang
DOAJ | 2018
|BUDAYA KOSMOPOLITANISME DALAM PRAKTIK JUAL BELI DI PASAR TERAPUNG PADA KALIMANTAN SELATAN
DOAJ | 2019
|Penggunaan Campur Kode dan Alih Kode dalam Transaksi Jual Beli Pedagang Kaki Lima di Cirebon
DOAJ | 2019
|