A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Kesepadanan Terjemahan Polisemi: Penelitian Analisis Konten pada Terjemahan Surat al-Baqarah Kementerian Agama
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kesepadanan penerjemahan polisemi dari bahasa Arab ke dalam Bahasa Indonesia pada surat al-Baqarah terjemahan Kementerian Agama RI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis isi. Data primer berupa hasil terjemahan surat al-Baqarah, khususnya terjemahan ayat-ayat yang mengadung polisemi. Data sekunder berasal dari kitab-kitab tafsir seperti Tafsir Jami al-Bayan, Tafsir al-Fahru al-Razi, Tafsir al-Ruh al-Ma‘ani dan juga Tafsir al-Maraghi. Dari penelitian ini didapatkan; (1) 12 kata polisemi dalam surat al-Baqa>rah yang terdiri dari fi‘il (verba), isim (nomina) dan juga huruf (partikel). (2) terdapat empat prosedur yang digunakan oleh tim penerjemahan Alquran Kementerian Agama dalam menerjemahkan poliseme, yakni meliputi trasnposisi, modulasi, pengurangan dan penambahan. (3) hasil terjemahan polisme dalam surat al-Baqarah versi Kementerian Agama tergolong ke dalam terjemahan yang sepadan. Namun permasalahan terdapat pada kecenderungan penerjemah yang sering memilih makna referensial padahal konteks ayat merujuk kepada makna sekunder (konotatif).
Kesepadanan Terjemahan Polisemi: Penelitian Analisis Konten pada Terjemahan Surat al-Baqarah Kementerian Agama
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kesepadanan penerjemahan polisemi dari bahasa Arab ke dalam Bahasa Indonesia pada surat al-Baqarah terjemahan Kementerian Agama RI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis isi. Data primer berupa hasil terjemahan surat al-Baqarah, khususnya terjemahan ayat-ayat yang mengadung polisemi. Data sekunder berasal dari kitab-kitab tafsir seperti Tafsir Jami al-Bayan, Tafsir al-Fahru al-Razi, Tafsir al-Ruh al-Ma‘ani dan juga Tafsir al-Maraghi. Dari penelitian ini didapatkan; (1) 12 kata polisemi dalam surat al-Baqa>rah yang terdiri dari fi‘il (verba), isim (nomina) dan juga huruf (partikel). (2) terdapat empat prosedur yang digunakan oleh tim penerjemahan Alquran Kementerian Agama dalam menerjemahkan poliseme, yakni meliputi trasnposisi, modulasi, pengurangan dan penambahan. (3) hasil terjemahan polisme dalam surat al-Baqarah versi Kementerian Agama tergolong ke dalam terjemahan yang sepadan. Namun permasalahan terdapat pada kecenderungan penerjemah yang sering memilih makna referensial padahal konteks ayat merujuk kepada makna sekunder (konotatif).
Kesepadanan Terjemahan Polisemi: Penelitian Analisis Konten pada Terjemahan Surat al-Baqarah Kementerian Agama
Fariz Alnizar (author)
2017
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Analisis Penerjemahan Surat Al- Fatihah Dalam Al-Quran Terjemahan Bahasa Aceh Bebas Bersajak
DOAJ | 2024
|IDEOLOGI PENGASINGAN PADA KOSAKATA BUDAYA DALAM TERJEMAHAN NOVEL BREAKING DAWN
DOAJ | 2017
|Analisis Terjemahan Kata Emosi Jepun kepada Bahasa Melayu dalam Novel Tsukuru Tazaki Tanpa Warna
DOAJ | 2024
|