A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
EKSISTENSI NILAI AL ‘ADALAH PADA KEBIJAKAN ZAKAT DI INDONESIA
Teori dan konsep ekonomi Islam mengandung nilai-nilai yang mengakar kuat dan menimbulkan karakter unik yang tidak dimiliki oleh teori maupun konsep ekonomi konvensional. Filsafat ekonomi Islam merujuk pada hakikat manusia sebagai manusia (dimensi insaniyyah) dan manusia sebagai hamba Allah (dimensi illahiyyah). Tauhid adalah nilai tertinggi dalam falsafah sistem ekonomi islam karena selain Allah (makhluk) merupakan manifestasi illahiyah yang satu kemudian munculnya gradasi-gradasi dari realitas utama (Allah) yang membuat perbedaan itu maujud (ada). Tauhid kemudian bercabang pada nilai-nilai lain yang terkristal ke dalam konsep mashlahah, konsep kepemilikan dan konsep kekhalifahan. Mashlahah terdiri dari nilai keadilan, nilai persaudaraan, nilai kebebasan dan tanggung jawab. Konsep keadilan menuntut adanya distribusi dan redistribusi kekayaan yang adil dan merata kepada rakyat. Kepentingan zakat sangat perlu dipertimbangkan dalam kebijakan-kebijakan pemerintah, tidak hanya karena zakat merupakan salah satu sumber pemasukan negara yang besar dan sangat potensial akan tetapi lebih pada nilai keadilan yang terkandung dalam zakat untuk mewujudkan kesejahteraanrakyat.
EKSISTENSI NILAI AL ‘ADALAH PADA KEBIJAKAN ZAKAT DI INDONESIA
Teori dan konsep ekonomi Islam mengandung nilai-nilai yang mengakar kuat dan menimbulkan karakter unik yang tidak dimiliki oleh teori maupun konsep ekonomi konvensional. Filsafat ekonomi Islam merujuk pada hakikat manusia sebagai manusia (dimensi insaniyyah) dan manusia sebagai hamba Allah (dimensi illahiyyah). Tauhid adalah nilai tertinggi dalam falsafah sistem ekonomi islam karena selain Allah (makhluk) merupakan manifestasi illahiyah yang satu kemudian munculnya gradasi-gradasi dari realitas utama (Allah) yang membuat perbedaan itu maujud (ada). Tauhid kemudian bercabang pada nilai-nilai lain yang terkristal ke dalam konsep mashlahah, konsep kepemilikan dan konsep kekhalifahan. Mashlahah terdiri dari nilai keadilan, nilai persaudaraan, nilai kebebasan dan tanggung jawab. Konsep keadilan menuntut adanya distribusi dan redistribusi kekayaan yang adil dan merata kepada rakyat. Kepentingan zakat sangat perlu dipertimbangkan dalam kebijakan-kebijakan pemerintah, tidak hanya karena zakat merupakan salah satu sumber pemasukan negara yang besar dan sangat potensial akan tetapi lebih pada nilai keadilan yang terkandung dalam zakat untuk mewujudkan kesejahteraanrakyat.
EKSISTENSI NILAI AL ‘ADALAH PADA KEBIJAKAN ZAKAT DI INDONESIA
muslih aris (author)
2021
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Akuntabilitas Manuntungi: Memaknai Nilai Kalambusang pada Lembaga Amil Zakat Kawasan Adat Ammatoa
DOAJ | 2015
|Dampak Kebijakan Pajak Pertambahan Nilai Terhadap Kinerja Ekonomi Kopi di Indonesia
DOAJ | 2016
|