A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Bioremediasi Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Larutan EM4 secara Anaerob-Aerob
Penelitian ini menggunakan proses pengolahan bioremediasi dengan sistem anaerob-aerob dengan mencampurkan limbah cair tahu dan larutan EM4 ke dalam reaktor. Variasi larutan EM4 yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah konsentrasi 1/20 dengan konsentrasi dan waktu detensi 1/10. Penelitian ini dilakukan selama 8 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan EM4 mampu menurunkan BOD, COD, dan TSS dengan menggunakan variasi konsentrasi dan waktu detensi. Penurunan kadar BOD, COD, dan TSS yang paling signifikan terjadi pada hari ke-8. Kadar BOD untuk reaktor pertama pada konsentrasi 1/10 dengan efisiensi penyisihan 48,98% dan reaktor kedua dengan efisiensi penyisihan 48,98%. Untuk konsentrasi 1/20 efisiensi penyisihan adalah 37,33% dan pada reaktor kedua efisiensi penyisihan adalah 37,34%. Kadar COD reaktor pertama pada konsentrasi 1/10 dengan efisiensi penyisihan 61,82% dan reakotor kedua dengan efisiensi penyisihan 62,10%. Untuk konsentrasi 1/20 efisiensi penyisihan adalah 30,39% dan pada reaktor kedua efisiensi penyisihan adalah 34,98%. Kadar TSS reaktor pertama pada konsentrasi 1/20 dengan efisiensi penyisihan 41,17% dan pada reaktor kedua efisiensi penyisihan 43,59%. Pada konsentrasi 1/20 efisiensi penyisihan kadar TSS pada reaktor pertama 1,02% dan pada reaktor kedua efisiensi penyisihan 5,10%. Bioremediasi dengan menggunakan larutan EM4 dapat digunakan untuk menurunkan kadar BOD, COD, dan TSS limbah cair tahu yang sesuai dengan baku mutu yang berlaku.
Bioremediasi Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Larutan EM4 secara Anaerob-Aerob
Penelitian ini menggunakan proses pengolahan bioremediasi dengan sistem anaerob-aerob dengan mencampurkan limbah cair tahu dan larutan EM4 ke dalam reaktor. Variasi larutan EM4 yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah konsentrasi 1/20 dengan konsentrasi dan waktu detensi 1/10. Penelitian ini dilakukan selama 8 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan EM4 mampu menurunkan BOD, COD, dan TSS dengan menggunakan variasi konsentrasi dan waktu detensi. Penurunan kadar BOD, COD, dan TSS yang paling signifikan terjadi pada hari ke-8. Kadar BOD untuk reaktor pertama pada konsentrasi 1/10 dengan efisiensi penyisihan 48,98% dan reaktor kedua dengan efisiensi penyisihan 48,98%. Untuk konsentrasi 1/20 efisiensi penyisihan adalah 37,33% dan pada reaktor kedua efisiensi penyisihan adalah 37,34%. Kadar COD reaktor pertama pada konsentrasi 1/10 dengan efisiensi penyisihan 61,82% dan reakotor kedua dengan efisiensi penyisihan 62,10%. Untuk konsentrasi 1/20 efisiensi penyisihan adalah 30,39% dan pada reaktor kedua efisiensi penyisihan adalah 34,98%. Kadar TSS reaktor pertama pada konsentrasi 1/20 dengan efisiensi penyisihan 41,17% dan pada reaktor kedua efisiensi penyisihan 43,59%. Pada konsentrasi 1/20 efisiensi penyisihan kadar TSS pada reaktor pertama 1,02% dan pada reaktor kedua efisiensi penyisihan 5,10%. Bioremediasi dengan menggunakan larutan EM4 dapat digunakan untuk menurunkan kadar BOD, COD, dan TSS limbah cair tahu yang sesuai dengan baku mutu yang berlaku.
Bioremediasi Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Larutan EM4 secara Anaerob-Aerob
Trisca Deffy (author) / Widya Nilandita (author) / Ida Munfarida (author)
2020
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
BASE | 2020
|DOAJ | 2014
|