A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Pengaruh Natrium Tripolyphosphate (Na5p3o10) Terhadap Sifat Mekanik Beton Cor Di Dalam Air (Under-Water Concrete)
Kuat tekan dan kuat tarik belah adalah parameter penting kekuatan beton. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh penggunaan Natrium Tripolyphosphate (Na5P3O10) terhadap sifat mekanik beton cor di dalam air Under-Water Concrete (UWC). Variasi Na5P3O10 yang digunakan adalah 5%, 10% dan 15% terhadap berat semen, serta penambahan filler berupa abu batu dengan presentase 10% terhadap berat agregat halus. Nilai kuat tekan dan kuat tarik belah diperoleh dengan pengujian laboratorium dengan benda uji beton silinder ukuran 10 x 20 cm. Hasil penelitian menunjukkan kuat tekan dan kuat tarik belah beton paling rendah terjadi pada variasi Na5P3O10 5% yaitu 5.96 MPa. Kuat tekan dan kuat tarik belah beton tertinggi yakni pada variasi Na5P3O10 10% sebesar 12.13 MPa, namun terjadi penurunan pada beton variasi Na5P3O10 15% yakni 9.27 Mpa. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa presentase Na5P3O10 5% menurunkan kuat tekan dan kuat tarik belah karena besarnya segregasi pada beton, sedangkan presentase Na5P3O10 15% justru mengurangi nilai workability beton segar sehingga tidak dapat memadat sendiri dengan baik. Penggunaan Na5P3O10 pada penelitian ini menunjukkan bahwa selanjutnya Na5P3O10 dapat digunakan sebagai Anti Washout Admixture pada Under-Water Concrete (UWC), namun memerlukan mix desain khusus Self Compacting Concrete dan pemilihan material penyusun, sehingga beton yang dihasilkan mencapai kekuatan rencana.
Pengaruh Natrium Tripolyphosphate (Na5p3o10) Terhadap Sifat Mekanik Beton Cor Di Dalam Air (Under-Water Concrete)
Kuat tekan dan kuat tarik belah adalah parameter penting kekuatan beton. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh penggunaan Natrium Tripolyphosphate (Na5P3O10) terhadap sifat mekanik beton cor di dalam air Under-Water Concrete (UWC). Variasi Na5P3O10 yang digunakan adalah 5%, 10% dan 15% terhadap berat semen, serta penambahan filler berupa abu batu dengan presentase 10% terhadap berat agregat halus. Nilai kuat tekan dan kuat tarik belah diperoleh dengan pengujian laboratorium dengan benda uji beton silinder ukuran 10 x 20 cm. Hasil penelitian menunjukkan kuat tekan dan kuat tarik belah beton paling rendah terjadi pada variasi Na5P3O10 5% yaitu 5.96 MPa. Kuat tekan dan kuat tarik belah beton tertinggi yakni pada variasi Na5P3O10 10% sebesar 12.13 MPa, namun terjadi penurunan pada beton variasi Na5P3O10 15% yakni 9.27 Mpa. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa presentase Na5P3O10 5% menurunkan kuat tekan dan kuat tarik belah karena besarnya segregasi pada beton, sedangkan presentase Na5P3O10 15% justru mengurangi nilai workability beton segar sehingga tidak dapat memadat sendiri dengan baik. Penggunaan Na5P3O10 pada penelitian ini menunjukkan bahwa selanjutnya Na5P3O10 dapat digunakan sebagai Anti Washout Admixture pada Under-Water Concrete (UWC), namun memerlukan mix desain khusus Self Compacting Concrete dan pemilihan material penyusun, sehingga beton yang dihasilkan mencapai kekuatan rencana.
Pengaruh Natrium Tripolyphosphate (Na5p3o10) Terhadap Sifat Mekanik Beton Cor Di Dalam Air (Under-Water Concrete)
Lili Purwati (author) / Ismeddiyanto (author) / Enno Yuniarto (author)
2019
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Pengaruh Penggunaan Abu Sekam Padi terhadap Sifat Mekanik Beton Busa Ringan
DOAJ | 2017
|Pengaruh Penggunaan Material Daur Ulang Terhadap Sifat Mekanik Beton Non Pasir
BASE | 2020
|Pengaruh Penambahan Viscosity Modifying Admixture Terhadap Sifat Mekanik Beton Geopolimer SCC
DOAJ | 2021
|