A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG DIARE DAN PENCARIAN PENGOBATANNYA DI DUA DESA DI KABUPATEN BOYOLALI
Diare masih merupakan penyebab penting kematian bayi dan balita di Indonesia. Telah dipelajari persepsi masyarakat tentang diare serta cara penanggulangannya di desa Manyaran dan Sempulur Boyolali sebagai bahan untuk penanggulangan diare oleh masyarakat. Diare tidak dianggap sebagai penyakit yang terlalu serius. Menurut masyarakat, penyebab diare ada yang langsung terhadap anak yaitu masuk angin, terlalu lama mandi, makan makanan rasa asam (kecut), dan tidak langsung bila ibu menyusui masuk angin atau makan makanan yang pedas-pedas, air susu menjadi jelek dan anak menderita mencret. Tidak ada kepercayaan bahwa diare disebabkan oleh roh halus. Persepsi masyarakat/ibu-ibu tentang diare dan penyebabnya menghasilkan perilaku pengobatan diare pada anak sebagai berikut: Mula-mula ditangani sendiri dengan ramuan tradisional, bila tidak sembuh diobati dengan pil "Ciba" yang dijual bebas di warung-warung yang tersebar di desa, bila tetap belum sembuh baru di bawa ke petugas kesehatan.
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG DIARE DAN PENCARIAN PENGOBATANNYA DI DUA DESA DI KABUPATEN BOYOLALI
Diare masih merupakan penyebab penting kematian bayi dan balita di Indonesia. Telah dipelajari persepsi masyarakat tentang diare serta cara penanggulangannya di desa Manyaran dan Sempulur Boyolali sebagai bahan untuk penanggulangan diare oleh masyarakat. Diare tidak dianggap sebagai penyakit yang terlalu serius. Menurut masyarakat, penyebab diare ada yang langsung terhadap anak yaitu masuk angin, terlalu lama mandi, makan makanan rasa asam (kecut), dan tidak langsung bila ibu menyusui masuk angin atau makan makanan yang pedas-pedas, air susu menjadi jelek dan anak menderita mencret. Tidak ada kepercayaan bahwa diare disebabkan oleh roh halus. Persepsi masyarakat/ibu-ibu tentang diare dan penyebabnya menghasilkan perilaku pengobatan diare pada anak sebagai berikut: Mula-mula ditangani sendiri dengan ramuan tradisional, bila tidak sembuh diobati dengan pil "Ciba" yang dijual bebas di warung-warung yang tersebar di desa, bila tetap belum sembuh baru di bawa ke petugas kesehatan.
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG DIARE DAN PENCARIAN PENGOBATANNYA DI DUA DESA DI KABUPATEN BOYOLALI
Iman Sumarno (author) / Basuki Budiman (author) / Edwi Saraswati (author) / Sri Prihartini (author)
2012
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PERSEPSI MASYARAKAT DESA NUSAPATI TENTANG HUTAN RAKYAT DALAM PENGELOLAAN LAHAN KABUPATEN MEMPAWAH
BASE | 2016
|PERSEPSI MASYARAKAT DESA SABUNG TERHADAP PEMBANGUNAN KEBUN RAYA KABUPATEN SAMBAS
BASE | 2014
|BASE | 2023
|