A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Rekayasa Tumbuhan Purun Tikus (Eleocharis Dulcis) sebagai Substitusi Bahan Matrik Komposit Pada Pembuatan Papan Partikel
Sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan adalah terdiri dari rawa-rawa. Salah satu tumbuhan rawa yang banyak tumbuh di daerah rawa Kalimantan Selatan adalah Purun Tikus (Eleocharis Dulcis). Sampai saat ini pemanfaatan purun tikus oleh masyarakat setempat hanya sebatas pembuatan tikar. Di lain pihak, kebutuhan akan papan sebagai bahan bangunan meningkat, seiring dengan tingginya permintaan konsumen akan suatu produk yang berbahan dasar kayu. Melihat dari potensi yang ada, diupayakan pemanfaatan purun tikus di daerah Kalimantan Selatan lebih dimaksimalkan. Dalam hal ini pemanfaatannya sebagai bahan matrik komposit dalam pembuatan papan partikel. Oleh karena itu penelitian ini berupaya manfaatankan purun tikus (Eleocharis dulcis) sebagai bahan substitusi bahan matrik komposit dan juga mengetahui pengaruh serat-serat purun tikus tersebut terhadap sifat fisis (kadar air dan kerapatan) dan sifat mekanik (keteguhan patah, kuat lentur). Untuk pengolahan papan partikel dibuat dua variasi susunan serat purun tikus, sampel A yaitu serat purun tikus dipotong kecil-kecil dan disusun secara acak pada cetakan, perlakuan B yaitu serat purun tikus dipotong memanjang dan menyamping di cetakan. Serat purun tikus yang sudah kering dipotong-potong sesuai dengan variasi serat. Filler berupa daun-daun akasia yang kering dan bersih dihaluskan menggunakan belender kemudian dicampurkan dengan urea formaldehid. Serat purun tikus dan filler dicetak pada cetakan berukuran 30 x 30 cm yang dipres panas pada suhu 800-900C. Produk yang dihasilkan berupa papan partikel yang akan diuji dan dianalisa sifat elastisitas dan keteguhan patahnya serta sifat kadar air dan kerapatannya yang akan dibandingkan terhadap standar SNI 03-2105-1996 dan JIS A 5908-2003. Hasil Pengujian Nilai Sifat fisik yaitu menunjukkan kadar air rata – rata 12,75 % dan kerapatan rata rata 0,84 g/cm3. Hasil pengujian sifat mekanik yaitu modulus elastisitas rata rata 10.750 Kg/cm2 dan modulus patah rata rata 80,5 Kg/cm2. Hasil Tersebut mendekati dan sudah sesuai dengan Standar SNI dan JIS dan papan partikel ini layak sebagai komposit
Rekayasa Tumbuhan Purun Tikus (Eleocharis Dulcis) sebagai Substitusi Bahan Matrik Komposit Pada Pembuatan Papan Partikel
Sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan adalah terdiri dari rawa-rawa. Salah satu tumbuhan rawa yang banyak tumbuh di daerah rawa Kalimantan Selatan adalah Purun Tikus (Eleocharis Dulcis). Sampai saat ini pemanfaatan purun tikus oleh masyarakat setempat hanya sebatas pembuatan tikar. Di lain pihak, kebutuhan akan papan sebagai bahan bangunan meningkat, seiring dengan tingginya permintaan konsumen akan suatu produk yang berbahan dasar kayu. Melihat dari potensi yang ada, diupayakan pemanfaatan purun tikus di daerah Kalimantan Selatan lebih dimaksimalkan. Dalam hal ini pemanfaatannya sebagai bahan matrik komposit dalam pembuatan papan partikel. Oleh karena itu penelitian ini berupaya manfaatankan purun tikus (Eleocharis dulcis) sebagai bahan substitusi bahan matrik komposit dan juga mengetahui pengaruh serat-serat purun tikus tersebut terhadap sifat fisis (kadar air dan kerapatan) dan sifat mekanik (keteguhan patah, kuat lentur). Untuk pengolahan papan partikel dibuat dua variasi susunan serat purun tikus, sampel A yaitu serat purun tikus dipotong kecil-kecil dan disusun secara acak pada cetakan, perlakuan B yaitu serat purun tikus dipotong memanjang dan menyamping di cetakan. Serat purun tikus yang sudah kering dipotong-potong sesuai dengan variasi serat. Filler berupa daun-daun akasia yang kering dan bersih dihaluskan menggunakan belender kemudian dicampurkan dengan urea formaldehid. Serat purun tikus dan filler dicetak pada cetakan berukuran 30 x 30 cm yang dipres panas pada suhu 800-900C. Produk yang dihasilkan berupa papan partikel yang akan diuji dan dianalisa sifat elastisitas dan keteguhan patahnya serta sifat kadar air dan kerapatannya yang akan dibandingkan terhadap standar SNI 03-2105-1996 dan JIS A 5908-2003. Hasil Pengujian Nilai Sifat fisik yaitu menunjukkan kadar air rata – rata 12,75 % dan kerapatan rata rata 0,84 g/cm3. Hasil pengujian sifat mekanik yaitu modulus elastisitas rata rata 10.750 Kg/cm2 dan modulus patah rata rata 80,5 Kg/cm2. Hasil Tersebut mendekati dan sudah sesuai dengan Standar SNI dan JIS dan papan partikel ini layak sebagai komposit
Rekayasa Tumbuhan Purun Tikus (Eleocharis Dulcis) sebagai Substitusi Bahan Matrik Komposit Pada Pembuatan Papan Partikel
Totok Wianto (author) / Ishaq Ishaq (author) / Akhmad Faisal (author) / Abdulah Hamdi (author)
2011
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under ​CC BY-SA 1.0
STUDI PENGGUNAAN LIMBAH SERBUK KACA SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI SEMEN PADA PEMBUATAN BATA BETON PEJAL
BASE | 2016
|PEMANFAATAN LUMPUR LAPINDO SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI SEMEN DALAM PEMBUATAN BATA BETON PEJAL
BASE | 2009
|