A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Kesiapan Mengadopsi Sistim Informasi Pada Rumah Sakit Pemerintah di Kota Padang
Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh faktor kesiapan rumah sakit daerah milik pemerintah di kota Padang dalam mengadopsi E-health atau sistim informasi manajemen rumah sakit. Faktor kesiapan yang akan diukur adalah adanya kesiapan pokok (core), kesiapan structural teknologi (structural), kesiapan social (societal), kesiapan untuk menggunakan (engagement), upaya yang dilakukan (effort), dan capaian kinerja (performance) terhadap adopsi e-health. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan survey terhadap 80 orang pengguna sistim informasi pada tiga rumah sakit pemerintah di Kota Padang. Pemilihan sampel berdasarkan metode purposive sampling, karena hanya dtujukan bagi yang pernah mengoperasikan sistim informasi di rumah sakit. Data yang diperoleh dari kusioner akan diolah menggunakan analisis regresi berganada dengan aplikasi Stata. Studi ini menguji 6 hipotesis dan menghasilkan bahwa semua faktor kesiapan mempengaruhi adopsi e-health di rumah sakit milik negara di Kota Padang. Dari semua variabel diteliti, ditemukan rata-rata tertinggi pada variabel capaian kinerja, artinya rumah sakit yang bisa mengadopsi e-health, mesti memiliki kinerja yang baik juga. Implikasi dan saran di jelaskan pada bagian akhir dari penelitian ini. Untuk studi lanjut mesti dipertimbangkan factor lain seperti komitmen pimpinan, dan keersediaan dana dalam mengadopsi e-health di rumah sakit pemerintah di Indonesia.UMMI untuk melakukan manajemen risiko.
Kesiapan Mengadopsi Sistim Informasi Pada Rumah Sakit Pemerintah di Kota Padang
Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh faktor kesiapan rumah sakit daerah milik pemerintah di kota Padang dalam mengadopsi E-health atau sistim informasi manajemen rumah sakit. Faktor kesiapan yang akan diukur adalah adanya kesiapan pokok (core), kesiapan structural teknologi (structural), kesiapan social (societal), kesiapan untuk menggunakan (engagement), upaya yang dilakukan (effort), dan capaian kinerja (performance) terhadap adopsi e-health. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan survey terhadap 80 orang pengguna sistim informasi pada tiga rumah sakit pemerintah di Kota Padang. Pemilihan sampel berdasarkan metode purposive sampling, karena hanya dtujukan bagi yang pernah mengoperasikan sistim informasi di rumah sakit. Data yang diperoleh dari kusioner akan diolah menggunakan analisis regresi berganada dengan aplikasi Stata. Studi ini menguji 6 hipotesis dan menghasilkan bahwa semua faktor kesiapan mempengaruhi adopsi e-health di rumah sakit milik negara di Kota Padang. Dari semua variabel diteliti, ditemukan rata-rata tertinggi pada variabel capaian kinerja, artinya rumah sakit yang bisa mengadopsi e-health, mesti memiliki kinerja yang baik juga. Implikasi dan saran di jelaskan pada bagian akhir dari penelitian ini. Untuk studi lanjut mesti dipertimbangkan factor lain seperti komitmen pimpinan, dan keersediaan dana dalam mengadopsi e-health di rumah sakit pemerintah di Indonesia.UMMI untuk melakukan manajemen risiko.
Kesiapan Mengadopsi Sistim Informasi Pada Rumah Sakit Pemerintah di Kota Padang
Vera Pujani (author) / Rima Sermiaty (author) / Dede Tri Wahyu Kotama (author)
2019
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Cost Recovery Rate dan Pengendalian Biaya di Rumah Sakit: Studi kasus pada Rumah Sakit Pemerintah
DOAJ | 2020
|PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ENTERPRISE PADA RUMAH SAKIT AISYIYAH PONOROGO
DOAJ | 2017
|Pengaturan Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (Studi Pada Pemerintah Kota Padang)
DOAJ | 2025
|SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DAN PENCARIAN RUMAH SAKIT DI KOTA YOGYAKARTA
DOAJ | 2013
|