A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Balkondes Kabupaten Magelang
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat strategi pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di 20 Balkondes yang terletak di Kecamatan Borobudur sekitaran kawasan Candi Borobudur. Pembangunan Balkondes dilaksanakan pada awal tahun 2017, sehingga dengan rentang waktu hingga kini tahun 2020 harus dilihat bagaimana capainnya dan faktor-faktor apa saja yang ikut mempengaruhinya. Metode penelitian dilakukan dengan analisis deskriptif menggunakan data sekunder seperti studi kepustakaan, buku, jurnal, skripsi, internet dan sumber-sumber lain yang sekiranya masih terkait. Hasil penelitian diperoleh berdasarkan tiga tahapan pemberdayaan, yaitu penyadaran, pengkapasitasan, dan pemberian daya. Penyadaran, ditujukan dalam menggali potensi pada masing-masing desa guna mengetahui ciri khas serta produk utama di setiap Balkondes. Namun, terdapat beberapa Balkondes yang memiliki ciri khas atau produk unggulan yang sama; Pengkapasitasan, sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan lebih terfokus kepada perangkat desa, sehingga penerimaan penyadaran terhadap potensi desa tidak diterima secara sepenuhnya oleh masyarakat; Pemberian Daya, ditujukan agar masyarakat mampu secara mandiri mengelola Balkondes, namun pengaruh dalam top down sangatlah besar.
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Balkondes Kabupaten Magelang
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat strategi pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di 20 Balkondes yang terletak di Kecamatan Borobudur sekitaran kawasan Candi Borobudur. Pembangunan Balkondes dilaksanakan pada awal tahun 2017, sehingga dengan rentang waktu hingga kini tahun 2020 harus dilihat bagaimana capainnya dan faktor-faktor apa saja yang ikut mempengaruhinya. Metode penelitian dilakukan dengan analisis deskriptif menggunakan data sekunder seperti studi kepustakaan, buku, jurnal, skripsi, internet dan sumber-sumber lain yang sekiranya masih terkait. Hasil penelitian diperoleh berdasarkan tiga tahapan pemberdayaan, yaitu penyadaran, pengkapasitasan, dan pemberian daya. Penyadaran, ditujukan dalam menggali potensi pada masing-masing desa guna mengetahui ciri khas serta produk utama di setiap Balkondes. Namun, terdapat beberapa Balkondes yang memiliki ciri khas atau produk unggulan yang sama; Pengkapasitasan, sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan lebih terfokus kepada perangkat desa, sehingga penerimaan penyadaran terhadap potensi desa tidak diterima secara sepenuhnya oleh masyarakat; Pemberian Daya, ditujukan agar masyarakat mampu secara mandiri mengelola Balkondes, namun pengaruh dalam top down sangatlah besar.
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Balkondes Kabupaten Magelang
Kiki Hardiyanti (author) / Hartuti Purnaweni (author) / Sundarso Sundarso (author)
2021
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Political science , J , Social Sciences , H
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Peran Lembaga Keuangan Mikro Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Di Kabupaten Ponorogo
DOAJ | 2010
|