A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PENERAPAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA DENGAN MAGGOT PADA PROGRAM KAMPUNG IKLIM DI KOTA BUKITTINGGI
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kepedulian terhadap fakta perubahan iklim yang terjadi secara global maupun regional. Menyikapi hal ini, pemerintah Indonesia pun telah mengambil sejumlah langkah konkrit di segala aspek adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, baik di tingkat lokal, regional maupun nasional. Salah satu program nasional yang menyentuh langsung masyarakat lokal adalah program kampung iklim atau dikenal dikenal sebutan “PROKLIM”. Kota Bukittinggi telah merespon secara aktif program nasional ini, dan telah mendapat penghargaan nasional atas prestasi dari aktivitas pada dua kelompok masyarakatnya. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada Program Kampung Iklim ini adalah untuk meningkatkan kapasitas kelompok dalam pengolahan sampah organik rumah tangga melalui penerapan budidaya Maggot dari lalat tentara hitam (black soldier fly/BSF). Metode utama pelaksanaan kegiatan adalah pelatihan, pemberian bantuan dan pendampingan kelompok sasaran. Hasil kegiatan menunjukkan bawah kelompok sasaran telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan untuk membudidayakan BSF dan memproduksi larva/maggot, kelompok sasaran telah mampu menghasilkan pakan ikan/ternak dari maggot yang telah diproduksi, dan telah mempunyai rencana untuk pemanfaatan hasil usaha untuk dipasarkan. Satu hal yang menjadi tantangan selanjutnya adalah bagaimana membangun kontinuitas ketersediaan pakan untuk ulat maggot tersebut, terutama dari sisa makanan organik rumah tangga di lingkungan anggota kelompok. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa penerapan teknologi pengolahan sampah organik dengan budidaya ulat maggot ini sangat potensial untuk mengatasi masalah sampah di lingkungan, sehingga selanjutnya dapat diterapkan lebih luas di kota Bukittinggi, untuk dapat mengatasi masalah sampah organik perkotaan.
PENERAPAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA DENGAN MAGGOT PADA PROGRAM KAMPUNG IKLIM DI KOTA BUKITTINGGI
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kepedulian terhadap fakta perubahan iklim yang terjadi secara global maupun regional. Menyikapi hal ini, pemerintah Indonesia pun telah mengambil sejumlah langkah konkrit di segala aspek adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, baik di tingkat lokal, regional maupun nasional. Salah satu program nasional yang menyentuh langsung masyarakat lokal adalah program kampung iklim atau dikenal dikenal sebutan “PROKLIM”. Kota Bukittinggi telah merespon secara aktif program nasional ini, dan telah mendapat penghargaan nasional atas prestasi dari aktivitas pada dua kelompok masyarakatnya. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada Program Kampung Iklim ini adalah untuk meningkatkan kapasitas kelompok dalam pengolahan sampah organik rumah tangga melalui penerapan budidaya Maggot dari lalat tentara hitam (black soldier fly/BSF). Metode utama pelaksanaan kegiatan adalah pelatihan, pemberian bantuan dan pendampingan kelompok sasaran. Hasil kegiatan menunjukkan bawah kelompok sasaran telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan untuk membudidayakan BSF dan memproduksi larva/maggot, kelompok sasaran telah mampu menghasilkan pakan ikan/ternak dari maggot yang telah diproduksi, dan telah mempunyai rencana untuk pemanfaatan hasil usaha untuk dipasarkan. Satu hal yang menjadi tantangan selanjutnya adalah bagaimana membangun kontinuitas ketersediaan pakan untuk ulat maggot tersebut, terutama dari sisa makanan organik rumah tangga di lingkungan anggota kelompok. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa penerapan teknologi pengolahan sampah organik dengan budidaya ulat maggot ini sangat potensial untuk mengatasi masalah sampah di lingkungan, sehingga selanjutnya dapat diterapkan lebih luas di kota Bukittinggi, untuk dapat mengatasi masalah sampah organik perkotaan.
PENERAPAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA DENGAN MAGGOT PADA PROGRAM KAMPUNG IKLIM DI KOTA BUKITTINGGI
Rudi Febriamansyah (author) / Fuji Astuti Febria (author) / Yulistriani Yulistriani (author) / Defri Rahman (author) / Resti Rahayu (author) / Mahdi Mahdi (author)
2021
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0