A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
RUANG KOTA SEBAGAI WADAH AKTIVITAS REMAJA DALAM MENGISI WAKTU LUANG DI KOTA DENPASAR
Abstract This article discusses urban spaces available to young people to spend their free time outside school in Denpasar City. Since such spaces are poorly provisioned, this article studies the types of spatial resources required by the young generation. It investigates the typology of activities employed by this group outside their domestic environment; the provision of urban spaces; and preferred functions for school holidays and ancillary spaces. The study implemented a combined research approach using both qualitative and quantitative techniques and a frequency method for data analysis. The study findings demonstrate that in their free time, young people tend to participate in activities that are both populer and relaxing, using sports fields; malls and shopping centres; and 24 hours restaurant and outlets that allow free internet access. Other preferred public urban spaces include swimming pools, arenas for roller blading and skate boarding related activites, futsal; and tracks for motor bike competitions. Keywords: teenager’ activities, urban spaces Abstrak Tulisan ini mempertanyakan tentang ruang kota yang digunakan oleh remaja di Kota Denpasar, dalam mengisi waktu luang di luar jam sekolah. Dimana ruang-ruang tersebut yang ada selama ini penciptaanya kurang memperhatikan kebutuhan remaja di Kota Denpasar. Dengan kondisi ini munculah beberapa permasalahan-permasalahan ruang kota di Kota Denpasar. Untuk dapat memecahkan permasalahan tersebut dapat dilakukan pendekatan dengan mengetahui aktivitas-aktivitas yang telah dilakukan oleh remaja di Kota Denpasar dan ruang kota yang telah digunakan, aktivitas yang ingin dilakukan, serta ruang kota yang diinginkannya, sehingga mendapatkan ruang-ruang kota yang berpotensi ke depan untuk dapat dikembangkan. Untuk dapat memecahkan permasalahan tersebut penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Analisis data menggunakan metode frekuensi. Hasil studi menemukan bahwa, ada aktivitas remaja pelajar pada waktu luang di Kota Denpasar, dipengaruhi oleh tingkat kepopuleran dari aktivitas itu sendiri serta aktivitas bersama yang tidak memerlukan pemikiran (aktivitas santai). Untuk mendukung aktivitas remaja pelajar di Kota Denpasar diperlukan ruang-ruang seperti: lapangan olah raga, mall/ pusat perbelanjaan, dan restaurant 24 jam. Serta mengusulkan ruang-ruang seperti: kolam renang, lintasan sepatu roda, lintasan skate board, lapangan futsal, dan lintasan lomba naik sepeda motor (trak-trakan). Kata Kunci: aktivitas remaja, ruang kota
RUANG KOTA SEBAGAI WADAH AKTIVITAS REMAJA DALAM MENGISI WAKTU LUANG DI KOTA DENPASAR
Abstract This article discusses urban spaces available to young people to spend their free time outside school in Denpasar City. Since such spaces are poorly provisioned, this article studies the types of spatial resources required by the young generation. It investigates the typology of activities employed by this group outside their domestic environment; the provision of urban spaces; and preferred functions for school holidays and ancillary spaces. The study implemented a combined research approach using both qualitative and quantitative techniques and a frequency method for data analysis. The study findings demonstrate that in their free time, young people tend to participate in activities that are both populer and relaxing, using sports fields; malls and shopping centres; and 24 hours restaurant and outlets that allow free internet access. Other preferred public urban spaces include swimming pools, arenas for roller blading and skate boarding related activites, futsal; and tracks for motor bike competitions. Keywords: teenager’ activities, urban spaces Abstrak Tulisan ini mempertanyakan tentang ruang kota yang digunakan oleh remaja di Kota Denpasar, dalam mengisi waktu luang di luar jam sekolah. Dimana ruang-ruang tersebut yang ada selama ini penciptaanya kurang memperhatikan kebutuhan remaja di Kota Denpasar. Dengan kondisi ini munculah beberapa permasalahan-permasalahan ruang kota di Kota Denpasar. Untuk dapat memecahkan permasalahan tersebut dapat dilakukan pendekatan dengan mengetahui aktivitas-aktivitas yang telah dilakukan oleh remaja di Kota Denpasar dan ruang kota yang telah digunakan, aktivitas yang ingin dilakukan, serta ruang kota yang diinginkannya, sehingga mendapatkan ruang-ruang kota yang berpotensi ke depan untuk dapat dikembangkan. Untuk dapat memecahkan permasalahan tersebut penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Analisis data menggunakan metode frekuensi. Hasil studi menemukan bahwa, ada aktivitas remaja pelajar pada waktu luang di Kota Denpasar, dipengaruhi oleh tingkat kepopuleran dari aktivitas itu sendiri serta aktivitas bersama yang tidak memerlukan pemikiran (aktivitas santai). Untuk mendukung aktivitas remaja pelajar di Kota Denpasar diperlukan ruang-ruang seperti: lapangan olah raga, mall/ pusat perbelanjaan, dan restaurant 24 jam. Serta mengusulkan ruang-ruang seperti: kolam renang, lintasan sepatu roda, lintasan skate board, lapangan futsal, dan lintasan lomba naik sepeda motor (trak-trakan). Kata Kunci: aktivitas remaja, ruang kota
RUANG KOTA SEBAGAI WADAH AKTIVITAS REMAJA DALAM MENGISI WAKTU LUANG DI KOTA DENPASAR
Wayan Sutarman (author)
2015
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Pemanfaatan Taman Kota Lumintang Sebagai Aktifitas Leisure And Recreation Bagi Remaja Kota Denpasar
BASE | 2018
|AKTIVITAS REMAJA MESJID DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA DI PEMURUS DALAM KOTA BANJARMASIN
DOAJ | 2017
|