A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PERAN HABIB MUHAMMAD BIN ANIES DALAM KEBERLANGSUNGAN AKTIVITAS KEAGAMAAN MAJELIS RASULULLAH DI MASA PANDEMI
Dewasa ini aktivitas dakwah berbasis komunitas habaib semakin marak dan cenderung menjadi tren. Meskipun dalam masa pandemi beberapa komunitas masih berjalan, termasuk Majelis Rasulullah kota Malang. Keberlangsungan dan keberhasilan majelis tersebut tidak terlepas dari kepemimpinan Habib sebagai sentripetal dalam setiap aktivitas keagamaan di dalamnya. Artikel ini bertujuan untuk menganalisa peran kepemimpinan Habib Muhammad bin Anies dalam keberlangsungan aktivitas keagamaan pada Majelis Rasulullah kota Malang berdasarkan perspektif Henry Mintzberg. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan metode studi kasus. Sumber data meliputi Habib Muhammad bin Anies, beberapa pengurus, aktivitas majelis, dan dokumen terkait. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan teknik analisa data kualitatif: reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Habib Muhammad bin Anies menjalankan peran kepemimpinan yang meliputi: (1) peran pribadi, berbentuk dalam figur utama pemimpin dalam kegiatan, pengefektifan setiap fungsional majelis, dan penciptaan jaringan kontak luar majelis, (2) peran informatif, berbentuk dalam pencarian informasi eksternal sebagai peluang dan ancaman, pencarian informasi kekuatan dan kelemahan organisasi, dan pemberian informasi majelis ke pihak luar, dan (3) peran pengambilan keputusan, berbentuk dalam entrepreneurship, penyelesaian permasalahan, dan pengalokasian sumber daya.
PERAN HABIB MUHAMMAD BIN ANIES DALAM KEBERLANGSUNGAN AKTIVITAS KEAGAMAAN MAJELIS RASULULLAH DI MASA PANDEMI
Dewasa ini aktivitas dakwah berbasis komunitas habaib semakin marak dan cenderung menjadi tren. Meskipun dalam masa pandemi beberapa komunitas masih berjalan, termasuk Majelis Rasulullah kota Malang. Keberlangsungan dan keberhasilan majelis tersebut tidak terlepas dari kepemimpinan Habib sebagai sentripetal dalam setiap aktivitas keagamaan di dalamnya. Artikel ini bertujuan untuk menganalisa peran kepemimpinan Habib Muhammad bin Anies dalam keberlangsungan aktivitas keagamaan pada Majelis Rasulullah kota Malang berdasarkan perspektif Henry Mintzberg. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan metode studi kasus. Sumber data meliputi Habib Muhammad bin Anies, beberapa pengurus, aktivitas majelis, dan dokumen terkait. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan teknik analisa data kualitatif: reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Habib Muhammad bin Anies menjalankan peran kepemimpinan yang meliputi: (1) peran pribadi, berbentuk dalam figur utama pemimpin dalam kegiatan, pengefektifan setiap fungsional majelis, dan penciptaan jaringan kontak luar majelis, (2) peran informatif, berbentuk dalam pencarian informasi eksternal sebagai peluang dan ancaman, pencarian informasi kekuatan dan kelemahan organisasi, dan pemberian informasi majelis ke pihak luar, dan (3) peran pengambilan keputusan, berbentuk dalam entrepreneurship, penyelesaian permasalahan, dan pengalokasian sumber daya.
PERAN HABIB MUHAMMAD BIN ANIES DALAM KEBERLANGSUNGAN AKTIVITAS KEAGAMAAN MAJELIS RASULULLAH DI MASA PANDEMI
Abdul Muntaqim Al Anshory (author) / Ma'rifatul Munjiah (author) / Muhammad Hasyim (author)
2022
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Peran Diversifikasi Pendapatan Dalam Peningkatan Kinerja Bank Pada Masa Pandemi Covid19
DOAJ | 2022
|Revitalisasi Peran Kiyai dalam Membina Akhlak Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19
DOAJ | 2021
|PERAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK DI MASA PANDEMI COVID-19 PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM
DOAJ | 2020
|