A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
MINAT FRONTLINERS BANK SYARIAH TERHADAP SERTIFIKASI KOMPETENSI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI KEAHLIAN
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa minat frontliners bank syariah terhadap sertifikasi kompetensi untuk meningkatkan kompetensi keahlian. Sertifikasi kompetensi merupakan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah guna meningkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia, termasuk bidang perbankan. Melalui kepemilikan sertifikasi kompetensi, pihak bank dapat menilai kompeten tidaknya seorang karyawan dalam melakukan suatu tugas, karena telah terukur secara pasti melalui kepemilikan sertifikat kompetensi. Pendekatan yang digunakan peneliti adalah dengan deskriptif-kualitatif. Sumber data diperoleh dalam penelitian ini melalui melalui penyebaran kuestioner, wawancara dan observasi. Bank Syariah yang dijadikan penelitian adalah Bank Syariah Anak Perusahaan Bank BUMN dan UUS Bank BUMN di Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan pada tahun 2019 karyawan frontliners pada saat memasuki dunia kerja tidak memiliki sertifikasi kompetensi keahlian, bahkan karyawan sebagian besar tidak mengetahui sertifikasi kompetensi dan manfaatnya. Namun karyawan tersebut memiliki minat yang tinggi untuk mengikuti sertifikasi kompetensi keahlian untuk kemajuan karier di bank setelah mengetahui pentingnya sertifikasi kompetensi.
MINAT FRONTLINERS BANK SYARIAH TERHADAP SERTIFIKASI KOMPETENSI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI KEAHLIAN
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa minat frontliners bank syariah terhadap sertifikasi kompetensi untuk meningkatkan kompetensi keahlian. Sertifikasi kompetensi merupakan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah guna meningkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia, termasuk bidang perbankan. Melalui kepemilikan sertifikasi kompetensi, pihak bank dapat menilai kompeten tidaknya seorang karyawan dalam melakukan suatu tugas, karena telah terukur secara pasti melalui kepemilikan sertifikat kompetensi. Pendekatan yang digunakan peneliti adalah dengan deskriptif-kualitatif. Sumber data diperoleh dalam penelitian ini melalui melalui penyebaran kuestioner, wawancara dan observasi. Bank Syariah yang dijadikan penelitian adalah Bank Syariah Anak Perusahaan Bank BUMN dan UUS Bank BUMN di Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan pada tahun 2019 karyawan frontliners pada saat memasuki dunia kerja tidak memiliki sertifikasi kompetensi keahlian, bahkan karyawan sebagian besar tidak mengetahui sertifikasi kompetensi dan manfaatnya. Namun karyawan tersebut memiliki minat yang tinggi untuk mengikuti sertifikasi kompetensi keahlian untuk kemajuan karier di bank setelah mengetahui pentingnya sertifikasi kompetensi.
MINAT FRONTLINERS BANK SYARIAH TERHADAP SERTIFIKASI KOMPETENSI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI KEAHLIAN
Nur Ellyanawati Esty Rahayu (author)
2020
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PENGATURAN KEPEMILIKAN SERTIFIKASI KOMPETENSI BAGI TENAGA KERJA PROFESIONAL
BASE | 2020
|BASE | 2009
|