A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Menghadapi Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Perikanan di Aceh
ABSTRAK: Hasil kajian ilmuan ditemukan bahwa perubahan iklim memberi dampak negatif pada berbagai sektor, salah satunya kelautan dan perikanan. Dampak negatif pada bidang kelautan adalah terjadinya kenaikan permukaan air laut yang diakibatkan oleh pemanasan global yang menyebabkan mencairnya es di kutub utara dan selatan. Selain itu cuaca ekstrem juga merupakan dampak dari pemanasan global yang langsung dirasakan oleh hampir seluruh masyarakat dunia, terutama nelayan. Nelayan sangat bergantug kelangsunga hidupnya pada iklim. Aceh sebagai provinsi yang berbatasan langsung dengan laut, sebagian masyarakat Aceh berprofesi sebagai nelayan, sektor perikanan merupakan salah satu pilar ekonomi masyarakat yang terkena dampaknya. Hasil Penelitian mendapati bahwa dampak perubahan iklim terhadap sektor perikanan di Aceh telah sampai pada tahap yang mengkhawatirkan, terutama pada masyarakat nelayan tradisional dan kapal boat penangkap ikan kecil. Lebih lanjut pengaturan dan keterlibatan pemerintah daerah Aceh dalam membantu masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim sampai saat ini masih sangat minim. Hal ini dapat dilihat di beberapa kawasan yang mayoritas masyarakatnya nelayan, sangat minim sarana dan prasarana, serta informasi terkait dampak perubahan iklim. Saat ini Qanun No.7 Tahun 2010 tentang Perikanan, belum mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap sector perikanan di Aceh Besar pada umumnya, hal ini dikarenakan sampai dengan saat ini belum adanya Pergub terkait qanun tersebut. Oleh sebab itu diperlukan penanganan segera untuk dapat mengatasi hal ini, sehingga dapat melahirkan program-program dari turunan qanun tersebut untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan. Local Government Policy on Facing the Impact of Climate Change on Fishery Sector ABSTRACT: Fishermen depends on the weather, and Aceh as a province that faces the sea directly, the fisherman in Aceh feel difficult life than before. Almost all the fisherman have no other source for their income, they only depend on fisheries as their livehood. Research finds that effect on climate change to the fisheries sector in Aceh has been in critical level, especially for fisherman that uses traditional method and using small boat. Furthermore, regulation and the involvement of Aceh Government is lack in handling the problems. This situation can be seen in majority of fisherman, lacks of facility and information related to the impacts of climate change. Now, generally, Qanun (Local Regulation) No. 7/2010 on Fisheries is still unable to give significant impacts for fisheries sector in Aceh Besar. It is because until now there is Governor Regulation related to those Qanun. Therefore, it needs to handle and overcome the problems. Thereby, the programs that related to Qanun can be implemented and can increase the fisherman welfare.
Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Menghadapi Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Perikanan di Aceh
ABSTRAK: Hasil kajian ilmuan ditemukan bahwa perubahan iklim memberi dampak negatif pada berbagai sektor, salah satunya kelautan dan perikanan. Dampak negatif pada bidang kelautan adalah terjadinya kenaikan permukaan air laut yang diakibatkan oleh pemanasan global yang menyebabkan mencairnya es di kutub utara dan selatan. Selain itu cuaca ekstrem juga merupakan dampak dari pemanasan global yang langsung dirasakan oleh hampir seluruh masyarakat dunia, terutama nelayan. Nelayan sangat bergantug kelangsunga hidupnya pada iklim. Aceh sebagai provinsi yang berbatasan langsung dengan laut, sebagian masyarakat Aceh berprofesi sebagai nelayan, sektor perikanan merupakan salah satu pilar ekonomi masyarakat yang terkena dampaknya. Hasil Penelitian mendapati bahwa dampak perubahan iklim terhadap sektor perikanan di Aceh telah sampai pada tahap yang mengkhawatirkan, terutama pada masyarakat nelayan tradisional dan kapal boat penangkap ikan kecil. Lebih lanjut pengaturan dan keterlibatan pemerintah daerah Aceh dalam membantu masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim sampai saat ini masih sangat minim. Hal ini dapat dilihat di beberapa kawasan yang mayoritas masyarakatnya nelayan, sangat minim sarana dan prasarana, serta informasi terkait dampak perubahan iklim. Saat ini Qanun No.7 Tahun 2010 tentang Perikanan, belum mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap sector perikanan di Aceh Besar pada umumnya, hal ini dikarenakan sampai dengan saat ini belum adanya Pergub terkait qanun tersebut. Oleh sebab itu diperlukan penanganan segera untuk dapat mengatasi hal ini, sehingga dapat melahirkan program-program dari turunan qanun tersebut untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan. Local Government Policy on Facing the Impact of Climate Change on Fishery Sector ABSTRACT: Fishermen depends on the weather, and Aceh as a province that faces the sea directly, the fisherman in Aceh feel difficult life than before. Almost all the fisherman have no other source for their income, they only depend on fisheries as their livehood. Research finds that effect on climate change to the fisheries sector in Aceh has been in critical level, especially for fisherman that uses traditional method and using small boat. Furthermore, regulation and the involvement of Aceh Government is lack in handling the problems. This situation can be seen in majority of fisherman, lacks of facility and information related to the impacts of climate change. Now, generally, Qanun (Local Regulation) No. 7/2010 on Fisheries is still unable to give significant impacts for fisheries sector in Aceh Besar. It is because until now there is Governor Regulation related to those Qanun. Therefore, it needs to handle and overcome the problems. Thereby, the programs that related to Qanun can be implemented and can increase the fisherman welfare.
Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Menghadapi Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Perikanan di Aceh
Sophia Listriani (author) / Nellyana Roesa (author)
2015
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Persepsi Masyarakat Nelayan dalam Menghadapi Perubahan Iklim (Ditinjau dalam Aspek Sosial Ekonomi)
DOAJ | 2018
|Kebijakan Pemerintah dalam Pengawasan Sistem Perikanan Tidak Ramah Lingkungan
DOAJ | 2019
|Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Pasar Tradisional di Kota Probolinggo
BASE | 2017
|