A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Praktik Akuntansi dalam Kacamata UMKM Binaan Rumah UMKM Kabupaten Barito Kuala
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimanakah praktik akuntansi dan kendala-kendala apakah yang menghambat penerapan akuntansi bagi UMKM yang menjadi binaan Rumah UMKM Kabupaten Barito Kuala. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualititatif deskriptif. Data dikumpulkan terutama melalui kuesioner google form dan wawancara secara langsung kepada 69 responden dipilih random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 80% UMKM belum memiliki pemahaman terkait dengan akuntansi yang benar dan pentingnya akuntansi dalam pengelolaan sebuah usaha. Sebagian besar (51%) pelaku UMKM belum melakukan pecatatan atas transaksi penjualan, pembelian, persediaan barang, kas masuk, kas keluar dan pembayaran gaji dan transaksi lainnya. Sebagian besar (80%) pelaku UMKM yang melakukan pencatatan tidak menyimpan catatan secara permanen dan menggunakan sistem pencatatan single entry dan masih belum menerapkan pembukuan double entry. Sistem pencatatan 100% dilakukan secara manual. 30% pelaku UMKM enyusun laporan keuangan namun tidak disajikan secara lengkap dan 70% pelaku UMKM tidak membuat laporan keuangan. Alasan tidak melakukan pencatatan dan membuat laporan keuangan karena berbagai kendala yang menghambat.
Praktik Akuntansi dalam Kacamata UMKM Binaan Rumah UMKM Kabupaten Barito Kuala
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimanakah praktik akuntansi dan kendala-kendala apakah yang menghambat penerapan akuntansi bagi UMKM yang menjadi binaan Rumah UMKM Kabupaten Barito Kuala. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualititatif deskriptif. Data dikumpulkan terutama melalui kuesioner google form dan wawancara secara langsung kepada 69 responden dipilih random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 80% UMKM belum memiliki pemahaman terkait dengan akuntansi yang benar dan pentingnya akuntansi dalam pengelolaan sebuah usaha. Sebagian besar (51%) pelaku UMKM belum melakukan pecatatan atas transaksi penjualan, pembelian, persediaan barang, kas masuk, kas keluar dan pembayaran gaji dan transaksi lainnya. Sebagian besar (80%) pelaku UMKM yang melakukan pencatatan tidak menyimpan catatan secara permanen dan menggunakan sistem pencatatan single entry dan masih belum menerapkan pembukuan double entry. Sistem pencatatan 100% dilakukan secara manual. 30% pelaku UMKM enyusun laporan keuangan namun tidak disajikan secara lengkap dan 70% pelaku UMKM tidak membuat laporan keuangan. Alasan tidak melakukan pencatatan dan membuat laporan keuangan karena berbagai kendala yang menghambat.
Praktik Akuntansi dalam Kacamata UMKM Binaan Rumah UMKM Kabupaten Barito Kuala
Hikmahwati Hikmahwati (author) / Rusman Irwansyah (author)
2022
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Transformasi praktik akuntansi Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM): dari memori ke catatan
BASE | 2020
|PERAN ORIENTASI PELANGGAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEMASARAN UMKM RUMAH MAKAN DI KABUPATEN SRAGEN
DOAJ | 2021
|Analisis Praktik Sumber Daya Manusia dan Inovasi Terhadap Kinerja UMKM di Kabupaten Bantul
DOAJ | 2022
|