A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PERANGKUTAN PASCA PRODUKSI PERTANIAN DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT
Kecamatan Lembang memiliki potensi pada sektor pertanian yang tinggi khususnya untuk komoditas sayuran, tetapi tingginya potensi pertanian tersebut tidak diimbangi dengan sistem perangkutan yang baik dimana proses perangkutan masih bersifat tradisional dan memerlukan orang ketiga dalam proses pendistribusiannya sehingga menyebabkan waktu dan biaya perjalanan semakin tinggi padahal komoditas sayuran sendiri mempunyai karakteristik yang mudah busuk sehingga proses pendistibusiannya dibatasi biaya dan waktu, dengan adanya penelitian ini akan mengetahui karakteristik perangkutan dan permasalahan-permasalahan utama yang terjadi di Kecamatan Lembang. metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan desktriptif statistik dimana dengan metode ini dapat mengetahui permasalahan perangkutan secara terukur dimulai lokasi produksi hingga ke pasar, hasil dari penelitian ini diketehui bahwa karakteristik perangkutan pertanian di Kecamatan Lembang dipengaruhi oleh kondisi prasarana dan penggunaan sarana, dimana kondisi prasarana di Kecamatan Lembang mengakibatkan peningkatan biaya sebesar 11 % dan waktu sebesar 15 %. Pengunaan sarana pula mengakibatkan biaya perangkutan menjadi lebih tinggi yakni sebesar 25 %, total biaya perangkutan pertanian mencapai Rp. 11.424.609 serta waktu perangkutan mencapai rata-rata 1867 menit dengan kecepatan mencapai 3 Km/menit.
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PERANGKUTAN PASCA PRODUKSI PERTANIAN DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT
Kecamatan Lembang memiliki potensi pada sektor pertanian yang tinggi khususnya untuk komoditas sayuran, tetapi tingginya potensi pertanian tersebut tidak diimbangi dengan sistem perangkutan yang baik dimana proses perangkutan masih bersifat tradisional dan memerlukan orang ketiga dalam proses pendistribusiannya sehingga menyebabkan waktu dan biaya perjalanan semakin tinggi padahal komoditas sayuran sendiri mempunyai karakteristik yang mudah busuk sehingga proses pendistibusiannya dibatasi biaya dan waktu, dengan adanya penelitian ini akan mengetahui karakteristik perangkutan dan permasalahan-permasalahan utama yang terjadi di Kecamatan Lembang. metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan desktriptif statistik dimana dengan metode ini dapat mengetahui permasalahan perangkutan secara terukur dimulai lokasi produksi hingga ke pasar, hasil dari penelitian ini diketehui bahwa karakteristik perangkutan pertanian di Kecamatan Lembang dipengaruhi oleh kondisi prasarana dan penggunaan sarana, dimana kondisi prasarana di Kecamatan Lembang mengakibatkan peningkatan biaya sebesar 11 % dan waktu sebesar 15 %. Pengunaan sarana pula mengakibatkan biaya perangkutan menjadi lebih tinggi yakni sebesar 25 %, total biaya perangkutan pertanian mencapai Rp. 11.424.609 serta waktu perangkutan mencapai rata-rata 1867 menit dengan kecepatan mencapai 3 Km/menit.
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PERANGKUTAN PASCA PRODUKSI PERTANIAN DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT
Rubiyana Septian (author) / Tonny Judiantono (author)
2021
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Identifikasi Potensi Pengembangan Agrowisata di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat
DOAJ | 2022
|Gender dan Mitigasi Bencana di Desa Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat
DOAJ | 2020
|PEMBELAJARAN TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN DI DESA CIKOLE KECAMATAN LEMBANG, KABUPATEN BANDUNG BARAT
DOAJ | 2017
|