A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Potensi Ekonomi Energi Terbarukan Biomassa: Permasalahan dan Kendala Pengembangannya
Target bauran energi menjadi prioritas pemerintah dalam mengejar sisa waktu sampai dengan tahun 2025, yaitu capaian energi terbarukan sebesar 23%. Berbagai kendala dan hambatan masih menjadi perhatian khusus pemerintah dalam implementasi bauran tersebut. Kajian ini bertujuan untuk mereview potensi ekonomi pengelolaan sumber energi terbarukan dari sumber biomassa. Beberapa persoalan konflik kepentingan lintas sektor seperti pengolahan biofuel dari CPO menjadi stearin dari kelapa sawit. Disisi lain, produk ini juga masih dibutuhkan pada industri lainnya seperti oleokimia, makanan, dan kosmetik. Hal ini sangat berpengaruh pada pengembangan energi terbarukan dari biomassa kedepannya. Oleh karena itu, peran pemerintah dalam mengatur dan menyesuaikan kepentingan berbagai sektor yang tumpang tindih, seperti sumber pangan dan turunannya, sektor industri, olahan kimia dan lainnya. Disamping itu, pemerintah sebaiknya fokus pada prioritas pengembangan dan pemanfaatan biomassa sebagai sumber energi terbarukan dan pengembangan yang berkelanjutan. Agar dapat menjaga keberlanjutan pentingnya roadmap pengembangan energi terbarukan. Roadmap pengembangan energi terbarukan sangat membantu langkah pemerintah dalam mengembangkan konsep energi terbarukan dimasa yang akan datang.
Potensi Ekonomi Energi Terbarukan Biomassa: Permasalahan dan Kendala Pengembangannya
Target bauran energi menjadi prioritas pemerintah dalam mengejar sisa waktu sampai dengan tahun 2025, yaitu capaian energi terbarukan sebesar 23%. Berbagai kendala dan hambatan masih menjadi perhatian khusus pemerintah dalam implementasi bauran tersebut. Kajian ini bertujuan untuk mereview potensi ekonomi pengelolaan sumber energi terbarukan dari sumber biomassa. Beberapa persoalan konflik kepentingan lintas sektor seperti pengolahan biofuel dari CPO menjadi stearin dari kelapa sawit. Disisi lain, produk ini juga masih dibutuhkan pada industri lainnya seperti oleokimia, makanan, dan kosmetik. Hal ini sangat berpengaruh pada pengembangan energi terbarukan dari biomassa kedepannya. Oleh karena itu, peran pemerintah dalam mengatur dan menyesuaikan kepentingan berbagai sektor yang tumpang tindih, seperti sumber pangan dan turunannya, sektor industri, olahan kimia dan lainnya. Disamping itu, pemerintah sebaiknya fokus pada prioritas pengembangan dan pemanfaatan biomassa sebagai sumber energi terbarukan dan pengembangan yang berkelanjutan. Agar dapat menjaga keberlanjutan pentingnya roadmap pengembangan energi terbarukan. Roadmap pengembangan energi terbarukan sangat membantu langkah pemerintah dalam mengembangkan konsep energi terbarukan dimasa yang akan datang.
Potensi Ekonomi Energi Terbarukan Biomassa: Permasalahan dan Kendala Pengembangannya
Nelly Nelly (author) / Syaifuddin Yana (author) / Radhiana Radhiana (author) / Filia Hanum (author) / Fitriliana Fitriliana (author) / Juwita Juwita (author) / Kasmaniar Kasmaniar (author)
2023
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Kendala Pemenuhan Suplai dan Permintaan Energi Terbarukan Biomassa Indonesia
DOAJ | 2023
|Panjer Kiling: Kincir Angin Tradisional Banyuwangi Sebagai Potensi Sumber Energi Terbarukan
BASE | 2022
|PEMANFAATAN LIMBAH AMPAS KOPI MENJADI BIOMASSA PELET (BIOPELET) SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBARUKAN
DOAJ | 2022
|Energi Terbarukan dari Jerami Padi : Review Potensi dan Tantangan Bagi Indonesia
BASE | 2020
|