A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
POTENSI UMKM WAYANG KULIT DI DESA SONOREJO KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN SUKOHARJO
UMKM wayang kulit merupakan salah satu UMKM industri kreatif yang turut melestarikan budaya bangsa ditengah era globalisasi dan masih eksis sampai saat. Penelitian ini bertujuan untuk menggali potensi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) wayang kulit di Desa Sonorejo Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan data primer yang diambil dari perajin wayang kulit desa Sonorejo melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perajin telah berusia 40-50 tahun ke atas dengan tingkat pendidikan SMP. Sebagian besar lama usaha lebih dari 10 tahun dengan omzet 5-10 juta rupiah per bulan. Hasil produk telah dipasarkan di wilayah Jawa dan luar pulau Jawa. Kendala yang dihadapi adalah kurangnya permodalan, lemahnya manajemen, kurangnya pemasaran, keterbatasan bahan baku dan teknologi serta keterbatasan tenaga kerja. Adapun solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut antara lain: 1) peningkatan capacity building UKM, 2) peningkatan promosi, 3) mengembangkan kemitraan, 4) introduksi teknologi dan 5) regenerasi perajin.
POTENSI UMKM WAYANG KULIT DI DESA SONOREJO KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN SUKOHARJO
UMKM wayang kulit merupakan salah satu UMKM industri kreatif yang turut melestarikan budaya bangsa ditengah era globalisasi dan masih eksis sampai saat. Penelitian ini bertujuan untuk menggali potensi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) wayang kulit di Desa Sonorejo Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan data primer yang diambil dari perajin wayang kulit desa Sonorejo melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perajin telah berusia 40-50 tahun ke atas dengan tingkat pendidikan SMP. Sebagian besar lama usaha lebih dari 10 tahun dengan omzet 5-10 juta rupiah per bulan. Hasil produk telah dipasarkan di wilayah Jawa dan luar pulau Jawa. Kendala yang dihadapi adalah kurangnya permodalan, lemahnya manajemen, kurangnya pemasaran, keterbatasan bahan baku dan teknologi serta keterbatasan tenaga kerja. Adapun solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut antara lain: 1) peningkatan capacity building UKM, 2) peningkatan promosi, 3) mengembangkan kemitraan, 4) introduksi teknologi dan 5) regenerasi perajin.
POTENSI UMKM WAYANG KULIT DI DESA SONOREJO KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN SUKOHARJO
Arief Iman Santoso (author)
2017
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
INFILTRASI TANAH DI KECAMATAN NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO, PROPINSI JAWA TENGAH
DOAJ | 2016
|