A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Kinerja Isolator Bola-Pegas pada Model Struktur Fleksibel Skala Kecil
Keruntuhan gedung akibat gempa masih menjadi masalah yang perlu dipecahkan. Penelitian ini mempelajari kinerja isolator seismik bola-pegas pada model struktur fleksibel satu lantai skala kecil. Massa model pada level atas dan bawah masing-masing 30 kg. Bola isolator dipasang di antara model struktur dan landasan getar. Pegas dengan konstanta 500N/m dipasang untuk memulihkan model ke posisi semula pasca getaran. Satu ujung pegas diikat pada setiap sudut bawah model dan ujung lainnya diikat pada landasan getar. Kolom dari model dengan konstanta pegas 22117 N/m, dijepit pada ujung atas dan bawah. Getaran sinusoidal diaplikasikan pada landasan getar dengan frekuensi 10.6, 15.35 dan 20.44 rad/s serta amplitudo 5, 10, 15 dan 20mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respons percepatan model as, meningkat secara linier terhadap peningkatan percepatan landasan am, sedangkan rasio respons percepatan model terhadap percepatan landasan (as/am) berkurang seiring dengan peningkatan percepatan landasan. Isolator bola-pegas sangat efektif mereduksi percepatan terutama pada percepatan landasan yang relatif tinggi. Pada percepatan landasan rendah (0.05g), rasio reduksi percepatan (am-as)/am, mencapai 39% pada level atas dan 45% pada level bawah, sedangkan pada percepatan landasan lebih dari 0.2g, rasio reduksi percepatan tersebut mencapai lebih dari 80% pada kedua level.
Kinerja Isolator Bola-Pegas pada Model Struktur Fleksibel Skala Kecil
Keruntuhan gedung akibat gempa masih menjadi masalah yang perlu dipecahkan. Penelitian ini mempelajari kinerja isolator seismik bola-pegas pada model struktur fleksibel satu lantai skala kecil. Massa model pada level atas dan bawah masing-masing 30 kg. Bola isolator dipasang di antara model struktur dan landasan getar. Pegas dengan konstanta 500N/m dipasang untuk memulihkan model ke posisi semula pasca getaran. Satu ujung pegas diikat pada setiap sudut bawah model dan ujung lainnya diikat pada landasan getar. Kolom dari model dengan konstanta pegas 22117 N/m, dijepit pada ujung atas dan bawah. Getaran sinusoidal diaplikasikan pada landasan getar dengan frekuensi 10.6, 15.35 dan 20.44 rad/s serta amplitudo 5, 10, 15 dan 20mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respons percepatan model as, meningkat secara linier terhadap peningkatan percepatan landasan am, sedangkan rasio respons percepatan model terhadap percepatan landasan (as/am) berkurang seiring dengan peningkatan percepatan landasan. Isolator bola-pegas sangat efektif mereduksi percepatan terutama pada percepatan landasan yang relatif tinggi. Pada percepatan landasan rendah (0.05g), rasio reduksi percepatan (am-as)/am, mencapai 39% pada level atas dan 45% pada level bawah, sedangkan pada percepatan landasan lebih dari 0.2g, rasio reduksi percepatan tersebut mencapai lebih dari 80% pada kedua level.
Kinerja Isolator Bola-Pegas pada Model Struktur Fleksibel Skala Kecil
Benyamin Bontong (author) / Harun Mallisa (author) / Tan Suryani Sollu (author)
2012
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PENENTUAN KONSTANTA PEGAS MENGGUNAKAN APLIKASI PHYPHOX PADA PERISTIWA OSILASI PEGAS
DOAJ | 2021
|PENENTUAN KONSTANTA PEGAS MENGGUNAKAN APLIKASI PHYPHOX PADA PERISTIWA OSILASI PEGAS
DOAJ | 2021
|Perancangan Bilah Inverse Taper Pada Turbin Angin Sumbu Horizontal Skala Kecil
BASE | 2023
|Penerapan Orientasi Pasar Dan Inovasi Pada Usaha Skala Kecil Yang Dikelola Wirausahawan Perempuan
DOAJ | 2019
|