A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Pengaruh Aplikasi Teknologi EGRICS Tipe Cold terhadap Emisi Asap pada Mesin Diesel
Emisi mesin diesel sangat berbahaya bagi kesahatan manusia adalah nitrogen oksida (NOx). Emisi NOx dsebabkan oleh temperatur mesin yang sangat tinggi. Salah satu upaya yang efektif untuk menurunkan emisi NOx adalah mengembalikan gas buang untuk dibakar kembali yang diistilahkan dengan exhaust gas recirculation (EGR). Namun, dengan metode EGR meningkatkan emisi asap pada mesin diesel. Penelitian ini dilakukan pada mesin diesel empat langkah dengan menggunakan sistem EGR metode injeksi (EGRICS) tipe cold. Parameter penelitian dengan menvariasikan durasi injeksi EGR yang diinjeksikan ke silinder melalui saluran masuk yaitu 15 ms, 20 ms dan 25 ms dengan putaran 800-2000 rpm dengan interval 200. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan sistem EGRICS tipe cold pada mesin diesel menghasilkan emisi asap yang paling rendah dengan durasi injeksi sebesar 15 ms pada setiap putaran mesin. Penggunaan EGRICS tipe cold juga lebih efisien dibandingkan dengan hot EGR karena kenaikan emisi asap pada EGRICS tipe cold lebih rendah daripada hot EGR yaitu sebesar 18,5 % sehingga dapat menurunkan kadar NOx yang terbentuk pada gas buang mesin diesel.
Pengaruh Aplikasi Teknologi EGRICS Tipe Cold terhadap Emisi Asap pada Mesin Diesel
Emisi mesin diesel sangat berbahaya bagi kesahatan manusia adalah nitrogen oksida (NOx). Emisi NOx dsebabkan oleh temperatur mesin yang sangat tinggi. Salah satu upaya yang efektif untuk menurunkan emisi NOx adalah mengembalikan gas buang untuk dibakar kembali yang diistilahkan dengan exhaust gas recirculation (EGR). Namun, dengan metode EGR meningkatkan emisi asap pada mesin diesel. Penelitian ini dilakukan pada mesin diesel empat langkah dengan menggunakan sistem EGR metode injeksi (EGRICS) tipe cold. Parameter penelitian dengan menvariasikan durasi injeksi EGR yang diinjeksikan ke silinder melalui saluran masuk yaitu 15 ms, 20 ms dan 25 ms dengan putaran 800-2000 rpm dengan interval 200. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan sistem EGRICS tipe cold pada mesin diesel menghasilkan emisi asap yang paling rendah dengan durasi injeksi sebesar 15 ms pada setiap putaran mesin. Penggunaan EGRICS tipe cold juga lebih efisien dibandingkan dengan hot EGR karena kenaikan emisi asap pada EGRICS tipe cold lebih rendah daripada hot EGR yaitu sebesar 18,5 % sehingga dapat menurunkan kadar NOx yang terbentuk pada gas buang mesin diesel.
Pengaruh Aplikasi Teknologi EGRICS Tipe Cold terhadap Emisi Asap pada Mesin Diesel
Wagino Wagino (author) / Toto Sugiarto (author) / Dori Yuvenda (author) / Randi Purnama Putra (author) / Ahmad Arif (author)
2020
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Pengaruh Campuran Biodiesel-Minyak Nabati-Minyak Atsiri Terhadap Emisi Gas Buang Mesin Diesel
DOAJ | 2021
|