A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DAN BEBAN KERJA FISIK DENGAN HIPERTENSI PADA PEKERJA LAKI-LAKI DI AREA PRODUKSI PT PUTRA BUNGSU TEGAL
Hipertensi dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kebiasaan hidup. Merokok telah menjadi kebiasaan bagi sebagian besar masyarkat khususnya laki-laki di Indonesia. Rokok mengandung lebih dari 600 macam senyawan beracun yang berbahaya bagi tubuh. Tiga zat utama yang ada dalam rokok yaitu tar, nikotin dan CO. Ketiga zat toksik tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 38 pekerja di area produksi PT Putra Bungsu Tegal yang dipilih dari populasi dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang bermakna antara beban kerja fisik dengan hipertensi (p = 0,019), namun tidak dengan kebiasaan merokok (p = 0,653). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara beban kerja fisik dengan hipertensi. Perusahaan sebaiknya melakukan rotasi kerja pada pekerja yang memiliki beban kerja berat dan meninjau beban kerja yang diberikan apakah sesuai dengan kemampuan pekerja.
HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DAN BEBAN KERJA FISIK DENGAN HIPERTENSI PADA PEKERJA LAKI-LAKI DI AREA PRODUKSI PT PUTRA BUNGSU TEGAL
Hipertensi dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kebiasaan hidup. Merokok telah menjadi kebiasaan bagi sebagian besar masyarkat khususnya laki-laki di Indonesia. Rokok mengandung lebih dari 600 macam senyawan beracun yang berbahaya bagi tubuh. Tiga zat utama yang ada dalam rokok yaitu tar, nikotin dan CO. Ketiga zat toksik tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 38 pekerja di area produksi PT Putra Bungsu Tegal yang dipilih dari populasi dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang bermakna antara beban kerja fisik dengan hipertensi (p = 0,019), namun tidak dengan kebiasaan merokok (p = 0,653). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara beban kerja fisik dengan hipertensi. Perusahaan sebaiknya melakukan rotasi kerja pada pekerja yang memiliki beban kerja berat dan meninjau beban kerja yang diberikan apakah sesuai dengan kemampuan pekerja.
HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DAN BEBAN KERJA FISIK DENGAN HIPERTENSI PADA PEKERJA LAKI-LAKI DI AREA PRODUKSI PT PUTRA BUNGSU TEGAL
Siti Dewi Ismayatun (author)
2020
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
HUBUNGAN DIAMETER SAGITAL ABDOMEN DENGAN HbA1c PADA PASIEN LAKI-LAKI DENGAN OVERWEIGHT/OBESITAS
DOAJ | 2021
|PENGARUH HASIL PERAMALAN PRODUKSI SEPATU KULIT LAKI-LAKI DI CV. PROHANA KABUPATEN TEGAL
DOAJ | 2017
|DOAJ | 2020
|HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA AREA WORKSHOP KONSTRUKSI BOX TRUCK
DOAJ | 2018
|