A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Strategi Inovatif dalam Pengelolaan Sampah Berkelanjutan: Analisis SWOT dan AHP pada Bank Sampah Induk Sadang Serang, Kota Bandung
Pengelolaan sampah menjadi isu krusial dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Hal ini juga telah menjadi tantangan yang semakin mendesak dalam perkotaan, terutama kota-kota berkembang seperti Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi pengembangan Bank Sampah Induk (BSI) di Sadang Serang dalam membantu pengelolaan sampah di Kota Bandung. Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan menggabungkan metode Strength, Weakness, Oppurtunities, Threats (SWOT) dan Analytic Hierarchy Process (AHP). Penyebaran kuesioner SWOT dan AHP dilakukan kepada seluruh pengelola BSI Sadang Serang yang berjumlah 8 orang serta penyebaran kuesioner ATP (Ability to Pay) dan WTP (Willingness to Pay) kepada 31 orang responden. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh urutan priotas dalam aspek pengelolaan sampah adalah Aspek Partisipasi Masyarakat, Aspek Pembiayaan, Aspek Regulasi, Aspek Kelembagaan, Aspek Teknis Operasional dengan Consistency Ratio (CR) adalah 0,06. Sedangkan Consistency Ratio (CR) prioritas alternatif strategi adalah 0,09. Penyebaran kuesioner ATP dan WTP juga dilakukan untuk masyarakat umum dan diperoleh nilai ATP sebesar Rp. 15.919 dan nilai WTP Rp. 5.887.
Strategi Inovatif dalam Pengelolaan Sampah Berkelanjutan: Analisis SWOT dan AHP pada Bank Sampah Induk Sadang Serang, Kota Bandung
Pengelolaan sampah menjadi isu krusial dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Hal ini juga telah menjadi tantangan yang semakin mendesak dalam perkotaan, terutama kota-kota berkembang seperti Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi pengembangan Bank Sampah Induk (BSI) di Sadang Serang dalam membantu pengelolaan sampah di Kota Bandung. Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan menggabungkan metode Strength, Weakness, Oppurtunities, Threats (SWOT) dan Analytic Hierarchy Process (AHP). Penyebaran kuesioner SWOT dan AHP dilakukan kepada seluruh pengelola BSI Sadang Serang yang berjumlah 8 orang serta penyebaran kuesioner ATP (Ability to Pay) dan WTP (Willingness to Pay) kepada 31 orang responden. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh urutan priotas dalam aspek pengelolaan sampah adalah Aspek Partisipasi Masyarakat, Aspek Pembiayaan, Aspek Regulasi, Aspek Kelembagaan, Aspek Teknis Operasional dengan Consistency Ratio (CR) adalah 0,06. Sedangkan Consistency Ratio (CR) prioritas alternatif strategi adalah 0,09. Penyebaran kuesioner ATP dan WTP juga dilakukan untuk masyarakat umum dan diperoleh nilai ATP sebesar Rp. 15.919 dan nilai WTP Rp. 5.887.
Strategi Inovatif dalam Pengelolaan Sampah Berkelanjutan: Analisis SWOT dan AHP pada Bank Sampah Induk Sadang Serang, Kota Bandung
I Made Wahyu Widyarsana (author) / Abd. Syawal A. Dali (author) / Ayu Ramadhona Ladiajanuarygusdi (author) / Chandra David (author) / Jessica Ruth Theola (author)
2024
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Tinjauan Implementasi Pembangunan Berkelanjutan: Pengelolaan Sampah Kota Kendari
BASE | 2019
|PENDEKATAN COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGELOLAAN SAMPAH PADA BANK SAMPAH KECAMATAN MANGGALA
BASE | 2020
|STRATEGI PENGELOLAAN SAMPAH PADA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN KOTA KENDARI
BASE | 2019
|