A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN MENALAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR 5E
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan kemampuan menalar siswa kelas XI IPA 1 SMAN 1 Kota Bengkulu melalui model pembelajaran Siklus Belajar 5E. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian tindakan kelas dengan metode deskriptif. Penelitian terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMAN 1 Kota Bengkulu tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 31 orang. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi aktivitas siswa, dan lembar tes kemampuan menalar siswa. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menghitung rerata skor dan menentukan kriteria aktivitas dan kemampuan menalar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata skor aktivitas siswa pada siklus I sebesar 2,9 (Baik), dan pada siklus II meningkat menjadi 3,0 (Baik). Rerata skor kemampuan menalar siswa pada siklus I yaitu 76,41 (Cukup), dan pada siklus II meningkat menjadi 85,48 (Baik). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah penerapan model Siklus Belajar 5E dapat meningkatkan aktivitas dan kemampuan menalar siswa kelas XI IPA 1 SMAN 1 Kota Bengkulu pada materi Sistem Ekskresi. Kata Kunci: aktivitas siswa, kemampuan menalar, model siklus belajar 5E
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN MENALAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR 5E
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan kemampuan menalar siswa kelas XI IPA 1 SMAN 1 Kota Bengkulu melalui model pembelajaran Siklus Belajar 5E. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian tindakan kelas dengan metode deskriptif. Penelitian terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMAN 1 Kota Bengkulu tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 31 orang. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi aktivitas siswa, dan lembar tes kemampuan menalar siswa. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menghitung rerata skor dan menentukan kriteria aktivitas dan kemampuan menalar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata skor aktivitas siswa pada siklus I sebesar 2,9 (Baik), dan pada siklus II meningkat menjadi 3,0 (Baik). Rerata skor kemampuan menalar siswa pada siklus I yaitu 76,41 (Cukup), dan pada siklus II meningkat menjadi 85,48 (Baik). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah penerapan model Siklus Belajar 5E dapat meningkatkan aktivitas dan kemampuan menalar siswa kelas XI IPA 1 SMAN 1 Kota Bengkulu pada materi Sistem Ekskresi. Kata Kunci: aktivitas siswa, kemampuan menalar, model siklus belajar 5E
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN MENALAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR 5E
Presilia Aditya Perta (author) / Irwandi Ansori (author) / Bhakti Karyadi (author)
2017
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
DOAJ | 2021
|PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
DOAJ | 2019
|PENINGKATAN KREATIFITAS DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA MELALUI OUTDOOR LEARNING ACTIVITY
DOAJ | 2013
|