A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Kajian Teoritis terhadap Persamaan Gelombang Nonlinier
Paper ini menyajikan hasil perumusan persamaan gelombang nonlinier dengan prosedur yang lain. Dimana amplitudo gelombang, persamaan momentum dari Euler dan tekanan hidrodinamis dari Bernoulli sepenuhnya digunakan, tanpa pemotongan atau linierisasi. Potensial kecepatan dan persamaan dispersi yang dihasilkan menjadi persamaan gelombang linier bila digunakan amplitudo sangat kecil. Pada persamaan potensial kecepatan terdapat fenomena breaking, dengan bentuk yang sama dengan kriteria breaking dari Miche. Panjang gelombang yang dihasilkan dari persamaan dispersi adalah lebih kecil dari panjang gelombang dari teori gelombang linier. Peranan amplitudo gelombang pada persamaan dispersi adalah memperpendek panjang gelombang. Semakin besar amplitudo gelombang, semakin panjang gelombang.
Kajian Teoritis terhadap Persamaan Gelombang Nonlinier
Paper ini menyajikan hasil perumusan persamaan gelombang nonlinier dengan prosedur yang lain. Dimana amplitudo gelombang, persamaan momentum dari Euler dan tekanan hidrodinamis dari Bernoulli sepenuhnya digunakan, tanpa pemotongan atau linierisasi. Potensial kecepatan dan persamaan dispersi yang dihasilkan menjadi persamaan gelombang linier bila digunakan amplitudo sangat kecil. Pada persamaan potensial kecepatan terdapat fenomena breaking, dengan bentuk yang sama dengan kriteria breaking dari Miche. Panjang gelombang yang dihasilkan dari persamaan dispersi adalah lebih kecil dari panjang gelombang dari teori gelombang linier. Peranan amplitudo gelombang pada persamaan dispersi adalah memperpendek panjang gelombang. Semakin besar amplitudo gelombang, semakin panjang gelombang.
Kajian Teoritis terhadap Persamaan Gelombang Nonlinier
Syawaluddin H (author)
2007
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Pemodelan Dinamika Gelombang dengan Mengerjakan Persamaan Kekekalan Energi
DOAJ | 2007
|