A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
INTENSI CALON PENERUS BISNIS KELUARGA: MEMAHAMI SUDUT PANDANG GENERASI PENERUS DALAM MELANJUTKAN BISNIS KELUARGA DI MASA DEPAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penentu intensi dari seseorang untuk memilih karier meneruskan bisnis keluarga. Subyek yang menjadi fokus penelitian adalah para calon generasi penerus bisnis keluarga yang sedang menjalani perkuliahan di universitas. Model penelitian dibuat dengan menggunakan dasar Theory of Planned Behavior untuk menjelaskan hubungan antara intensi melanjutkan bisnis keluarga dengan faktor-faktor pendorongnya (anteseden). Model intensi dipilih karena model ini dapat menggambarkan prediksi kemungkinan pemilihan karier bagi para mahasiswa setelah mereka lulus kuliah dan bekerja. Faktor pendidikan dan faktor familiness ditambahkan sebagai faktor pendukung untuk mendapatkan model yang lebih mewakili kondisi sebenarnya. Data didapatkan melalui survei kuantitatif pada mahasiswa dan dianalisis secara statistik dengan menggunakan regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak semua faktor berpengaruh pada intensi mahasiswa untuk melanjutkan bisnis keluarga selepas mereka lulus. Faktor perspektif diri terhadap bisnis keluarga, dukungan keluarga, dan kondisi bisnis keluarga merupakan faktor terkuat yang dapat meningkatkan intensi para generasi penerus ini untuk berpartisipasi di dalam bisnis keluarga di masa depan.
INTENSI CALON PENERUS BISNIS KELUARGA: MEMAHAMI SUDUT PANDANG GENERASI PENERUS DALAM MELANJUTKAN BISNIS KELUARGA DI MASA DEPAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penentu intensi dari seseorang untuk memilih karier meneruskan bisnis keluarga. Subyek yang menjadi fokus penelitian adalah para calon generasi penerus bisnis keluarga yang sedang menjalani perkuliahan di universitas. Model penelitian dibuat dengan menggunakan dasar Theory of Planned Behavior untuk menjelaskan hubungan antara intensi melanjutkan bisnis keluarga dengan faktor-faktor pendorongnya (anteseden). Model intensi dipilih karena model ini dapat menggambarkan prediksi kemungkinan pemilihan karier bagi para mahasiswa setelah mereka lulus kuliah dan bekerja. Faktor pendidikan dan faktor familiness ditambahkan sebagai faktor pendukung untuk mendapatkan model yang lebih mewakili kondisi sebenarnya. Data didapatkan melalui survei kuantitatif pada mahasiswa dan dianalisis secara statistik dengan menggunakan regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak semua faktor berpengaruh pada intensi mahasiswa untuk melanjutkan bisnis keluarga selepas mereka lulus. Faktor perspektif diri terhadap bisnis keluarga, dukungan keluarga, dan kondisi bisnis keluarga merupakan faktor terkuat yang dapat meningkatkan intensi para generasi penerus ini untuk berpartisipasi di dalam bisnis keluarga di masa depan.
INTENSI CALON PENERUS BISNIS KELUARGA: MEMAHAMI SUDUT PANDANG GENERASI PENERUS DALAM MELANJUTKAN BISNIS KELUARGA DI MASA DEPAN
Henry Pribadi (author) / Sonny Agustiawan (author)
2021
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PENGALAMAN KOMUNIKASI PELAKU BISNIS KELUARGA DALAM MENGEMBANGKAN BISNIS KULINER DI KOTA SUKABUMI
DOAJ | 2016
|EKSISTENSI INDUSTRI SATE AYAM PONOROGO DAN PERAN ANGGOTA KELUARGA DALAM MENJALANKAN BISNIS KELUARGA
DOAJ | 2016
|