A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
LKPD BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING: UPAYA MENDUKUNG PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI POLA BILANGAN
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan produk, juga menguji kevalidan dan kelayakan produk yang dikembangkan. Metode yang diterapkan yakni research and development dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Penelitian ini hingga tahap pengembangan saja. Produk yang dihasilkan berupa LKPD berbasis Problem Based Learning. Tahap analisis peneliti melakukan analisis kebutuhan LKPD, analisis kurikulum, dan analisis materi. Selanjutnya tahap perancangan yang terdiri dari perancangan produk, perancangan instrumen validasi, instrumen penilaian praktisi, dan instrumen penilaian peserta didik. Tahap pengembangan dilakukan dengan mengembangkan LKPD dan validasi. Validasi dilakukan oleh tiga validator, penilaian dilakukan oleh satu praktisi, dan enam peserta didik. Sistem pengumpulan data yang dilakukan yakni observasi, wawancara, dan angket. Pengolahan analisis hasil wawancara dengan cara analisis deskriptif, sedangkan analisis angket kevalidan dan kelayakan diolah dengan cara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil uji validitas menyatakan memenuhi kriteria validitas dengan skor 3,51. Hasil uji kelayakan praktisi menyatakan memenuhi kriteria kelayakan dengan skor 3,73 dan penilaian peserta didik dengan skor 3,71. Berdasarkan hasil tersebut maka disimpulkan bahwa LKPD berbasis Problem Based Learning valid dan layak digunakan dalam pembelajaran serta mampu mendukung peningkatan kemampuan berpikir kritis.
LKPD BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING: UPAYA MENDUKUNG PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI POLA BILANGAN
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan produk, juga menguji kevalidan dan kelayakan produk yang dikembangkan. Metode yang diterapkan yakni research and development dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Penelitian ini hingga tahap pengembangan saja. Produk yang dihasilkan berupa LKPD berbasis Problem Based Learning. Tahap analisis peneliti melakukan analisis kebutuhan LKPD, analisis kurikulum, dan analisis materi. Selanjutnya tahap perancangan yang terdiri dari perancangan produk, perancangan instrumen validasi, instrumen penilaian praktisi, dan instrumen penilaian peserta didik. Tahap pengembangan dilakukan dengan mengembangkan LKPD dan validasi. Validasi dilakukan oleh tiga validator, penilaian dilakukan oleh satu praktisi, dan enam peserta didik. Sistem pengumpulan data yang dilakukan yakni observasi, wawancara, dan angket. Pengolahan analisis hasil wawancara dengan cara analisis deskriptif, sedangkan analisis angket kevalidan dan kelayakan diolah dengan cara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil uji validitas menyatakan memenuhi kriteria validitas dengan skor 3,51. Hasil uji kelayakan praktisi menyatakan memenuhi kriteria kelayakan dengan skor 3,73 dan penilaian peserta didik dengan skor 3,71. Berdasarkan hasil tersebut maka disimpulkan bahwa LKPD berbasis Problem Based Learning valid dan layak digunakan dalam pembelajaran serta mampu mendukung peningkatan kemampuan berpikir kritis.
LKPD BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING: UPAYA MENDUKUNG PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI POLA BILANGAN
Nur Setiyaningrum (author) / Christina Kartika Sari (author)
2023
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
KONTRIBUSI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SEBAGAI KONSTRUKSI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ESAI
DOAJ | 2018
|PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PROGRAM LINEAR
DOAJ | 2021
|