A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
USULAN RE-LAYOUT TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SLP DI DEPARTEMEN PRODUKSI BAGIAN OT CAIR PADA PT IKP
Perancangan tata letak fasilitas merupakan hal penting dalam peningkatan produktivitas perusahaan. PT IKP merupakan perusahaan farmasi dan kosmetik di Jakarta. Saat ini perusahaan ingin meningkatkan target produksi untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus meningkat khususnya pada departemen produksi bagian OT Cair. Layout kondisi saat ini belum sesuai dengan kebutuhan, yang ditandai dengan terdapatnya ruang produksi yang letaknya berjauhan sehingga tidak sesuai dengan aliran material proses produksi OT Cair. Serta dikhawatirkan terjadinya kontaminasi silang pada produk antara dan produk jadi dari lingkungan di luar lingkungan produksi. Untuk itu, perusahaan perlu menambah alat material handling seperti (conveyor) dan merancang ulang layout agar sesuai dengan aliran material produksi yang seharusnya. Berdasarkan permasalahan yang tersebut, metode yang digunakan adalah menggunakan metode SLP (Systematic Layout Planning) yang berfungsi untuk menghasilkan rancangan tata letak fasilitas produksi yang dapat meminimumkan total ongkos material handling dan meminimumkan jarak antar ruang produksi PT IKP serta agar pola aliran material produksi dapat berjalan dengan lancar dan teratur . Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pengurangan jarak tempuh aliran material tata letak fasilitas sebesar 229,5 meter dan penghematan ongkos material handling (OMH) tata letak fasilitas sebesar 2.243.570,52/produk atau sekitar 54,69% dari tata letak fasilitas awal
USULAN RE-LAYOUT TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SLP DI DEPARTEMEN PRODUKSI BAGIAN OT CAIR PADA PT IKP
Perancangan tata letak fasilitas merupakan hal penting dalam peningkatan produktivitas perusahaan. PT IKP merupakan perusahaan farmasi dan kosmetik di Jakarta. Saat ini perusahaan ingin meningkatkan target produksi untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus meningkat khususnya pada departemen produksi bagian OT Cair. Layout kondisi saat ini belum sesuai dengan kebutuhan, yang ditandai dengan terdapatnya ruang produksi yang letaknya berjauhan sehingga tidak sesuai dengan aliran material proses produksi OT Cair. Serta dikhawatirkan terjadinya kontaminasi silang pada produk antara dan produk jadi dari lingkungan di luar lingkungan produksi. Untuk itu, perusahaan perlu menambah alat material handling seperti (conveyor) dan merancang ulang layout agar sesuai dengan aliran material produksi yang seharusnya. Berdasarkan permasalahan yang tersebut, metode yang digunakan adalah menggunakan metode SLP (Systematic Layout Planning) yang berfungsi untuk menghasilkan rancangan tata letak fasilitas produksi yang dapat meminimumkan total ongkos material handling dan meminimumkan jarak antar ruang produksi PT IKP serta agar pola aliran material produksi dapat berjalan dengan lancar dan teratur . Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pengurangan jarak tempuh aliran material tata letak fasilitas sebesar 229,5 meter dan penghematan ongkos material handling (OMH) tata letak fasilitas sebesar 2.243.570,52/produk atau sekitar 54,69% dari tata letak fasilitas awal
USULAN RE-LAYOUT TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SLP DI DEPARTEMEN PRODUKSI BAGIAN OT CAIR PADA PT IKP
Jeny Widya Pangestika (author) / Niken Handayani (author) / Muhammad Kholil (author)
2017
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI MESIN THRESSER UNTUK MEMINIMASI ONGKOS MATERIAL HANDLING
DOAJ | 2014
|PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS PADA PT. STU DENGAN KRITERIA MINIMASI BIAYA
DOAJ | 2019
|PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS PABRIK TAHU DAN PENERAPAN METODE 5S
DOAJ | 2012
|