A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Penilaian Komunitas dan Keterkaitan Lingkungan Terhadap Mangrove di Pesisir Desa Minaluli, Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara
Ekosistem mangrove terdistribusi secara luas di wilayah pesisir desa Minaluli, Kecamatan Mangoli Utara. Ekosistem ini dimanfaatkan masyarakat untuk kegiatan penangkapan ikan, kepiting, udang dan gastropoda. Informasi tentang status dan kondisi lingkungan mangrove di wilayah ini belum tersedia. Tujuan penelitian untuk mengetahui kondisi komunitas dan keterkaitan parameter lingkungan terhadap mangrove. Penelitian dilaksanakan pada Juli 2018 di desa Minaluli, Kecamatan Mangoli Utara. Pengambilan data dilakukan pada empat stasiun menggunakan metode transect quadrant dan spot check. Analisis data mangrove meliputi kerapatan jenis, frekuensi jenis, tutupan, nilai penting jenis dan keanekaragaman jenis. Keterkaitan antara variabel lingkungan seperti substart, suhu, salinitas, pH air dan pH tanah dengan mangrove di menggunakan Analisis Komponen Utama (Principle Components Analysis). Hasil penelitian ditemukan tujuh jenis dari tiga famili mangrove. Ketebalan ekosistem mangrove di pesisir Desa Minaluli berdasarkan pengamatan adalah 80 meter (Stasiun I), 110 meter (Stasiun II), 60 meter (Stasiun III) dan 50 meter (Stasiun IV). Nilai kerapatan mangrove tertinggi (Stasiun I), frekuensi tertinggi (Stasiun I), tutupan tertinggi (StasiunI), Nilai penting keseluruhan stasiun 300 dan keanekaragaman tertinggi (Stasiun II). Keanekaragaman jenis masuk dalam kategori sedang. Karakteristik lingkungan mangrove memperlihatkan adanya keterkaitan antara variabel. Kata kunci : Analisis komponen utama, desa Minaluli, mangrove, lingkungan, tutupanlingkungan,
Penilaian Komunitas dan Keterkaitan Lingkungan Terhadap Mangrove di Pesisir Desa Minaluli, Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara
Ekosistem mangrove terdistribusi secara luas di wilayah pesisir desa Minaluli, Kecamatan Mangoli Utara. Ekosistem ini dimanfaatkan masyarakat untuk kegiatan penangkapan ikan, kepiting, udang dan gastropoda. Informasi tentang status dan kondisi lingkungan mangrove di wilayah ini belum tersedia. Tujuan penelitian untuk mengetahui kondisi komunitas dan keterkaitan parameter lingkungan terhadap mangrove. Penelitian dilaksanakan pada Juli 2018 di desa Minaluli, Kecamatan Mangoli Utara. Pengambilan data dilakukan pada empat stasiun menggunakan metode transect quadrant dan spot check. Analisis data mangrove meliputi kerapatan jenis, frekuensi jenis, tutupan, nilai penting jenis dan keanekaragaman jenis. Keterkaitan antara variabel lingkungan seperti substart, suhu, salinitas, pH air dan pH tanah dengan mangrove di menggunakan Analisis Komponen Utama (Principle Components Analysis). Hasil penelitian ditemukan tujuh jenis dari tiga famili mangrove. Ketebalan ekosistem mangrove di pesisir Desa Minaluli berdasarkan pengamatan adalah 80 meter (Stasiun I), 110 meter (Stasiun II), 60 meter (Stasiun III) dan 50 meter (Stasiun IV). Nilai kerapatan mangrove tertinggi (Stasiun I), frekuensi tertinggi (Stasiun I), tutupan tertinggi (StasiunI), Nilai penting keseluruhan stasiun 300 dan keanekaragaman tertinggi (Stasiun II). Keanekaragaman jenis masuk dalam kategori sedang. Karakteristik lingkungan mangrove memperlihatkan adanya keterkaitan antara variabel. Kata kunci : Analisis komponen utama, desa Minaluli, mangrove, lingkungan, tutupanlingkungan,
Penilaian Komunitas dan Keterkaitan Lingkungan Terhadap Mangrove di Pesisir Desa Minaluli, Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara
Nebuchadnezzar Akbar (author)
2019
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
EVALUASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERTAMBANGAN DI PULAU OBI PROVINSI MALUKU UTARA
BASE | 2020
|PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DI DAERAH KEPULAUAN (Studi Kasus: Kota Ternate Provinsi Maluku Utara)
BASE | 2023
|