A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PENDIDIKAN AKHLAK MENURUT SYEKH MUHAMMAD NAWAWI AL-BANTANI DALAM KITAB BAHJATUL WASAAIL BI SYAHRI MASAAIL
Abstrak Kandungan materi pendidikan akhlak menurut Syekh Muhammad Nawawi Al Bantani dalam kitab Bahjatul Wasaail Bi Syarhi Masaail, meliputi pendidikan akhlak terutama yang berhubungan dengan kehidupan pribadi manusia, atau kehidupan di masyarakat. Materi-materi pendidikan akhlak yang terdapat dalam kitab Bahjatul Wasaail Bi Syarhi Masaail diantarannya meliputi akhlakul mahmudah (akhlak terpuji) dan akhlakul madzmumah (akhlak tercela). Sedangkan yang termasuk akhlakul mahmudah meliputi: akhlak kepada Allah, akhlak kepada sesama manusia, dan akhlak kepada lingkungan. Berbeda dengan akhlak madzmumah disitu menjelaskan tentang tentang hal-hal yang berhubungan kemaksiatan diantarannya yaitu maksiat hati dan maksiat anggota tubuh. Selanjutnya, upaya dalam pembentukan akhlak menurut Syekh Muhammad Nawawi Al Bantani, yaitu dengan cara menggunakan pembentukan akhlak dengan menjaga hati dari perbuatan yang tercela dan dosa, karena dari hati yang suci inilah yang nantinnya akan mewujudkan suatu amal perbuatan yang terpuji. Disamping kita dituntut untuk menjaga hati, kita juga fardlu ‘ain hukumnya untuk menjaga seluruh anggota tubuh kita seperti: perut, lisan, mata, telinga, tangan, kaki, farji dan badan kita dari perbuatan maksiat dan perbuatan dosa lainnya. Akhlak yang baik haruslah bertumpu pada keimanan, keimanan tidaklah sekedar disimpan dalam hati, tetapi harus diaplikasikan dalam amal perbuatan yang nyata dengan beramal kebajikan dan berakhlak mulia. Kata Kunci: Pendidikan Akhlak, Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani, dan Bahjatul Wasaail Bi Syahri Masaail
PENDIDIKAN AKHLAK MENURUT SYEKH MUHAMMAD NAWAWI AL-BANTANI DALAM KITAB BAHJATUL WASAAIL BI SYAHRI MASAAIL
Abstrak Kandungan materi pendidikan akhlak menurut Syekh Muhammad Nawawi Al Bantani dalam kitab Bahjatul Wasaail Bi Syarhi Masaail, meliputi pendidikan akhlak terutama yang berhubungan dengan kehidupan pribadi manusia, atau kehidupan di masyarakat. Materi-materi pendidikan akhlak yang terdapat dalam kitab Bahjatul Wasaail Bi Syarhi Masaail diantarannya meliputi akhlakul mahmudah (akhlak terpuji) dan akhlakul madzmumah (akhlak tercela). Sedangkan yang termasuk akhlakul mahmudah meliputi: akhlak kepada Allah, akhlak kepada sesama manusia, dan akhlak kepada lingkungan. Berbeda dengan akhlak madzmumah disitu menjelaskan tentang tentang hal-hal yang berhubungan kemaksiatan diantarannya yaitu maksiat hati dan maksiat anggota tubuh. Selanjutnya, upaya dalam pembentukan akhlak menurut Syekh Muhammad Nawawi Al Bantani, yaitu dengan cara menggunakan pembentukan akhlak dengan menjaga hati dari perbuatan yang tercela dan dosa, karena dari hati yang suci inilah yang nantinnya akan mewujudkan suatu amal perbuatan yang terpuji. Disamping kita dituntut untuk menjaga hati, kita juga fardlu ‘ain hukumnya untuk menjaga seluruh anggota tubuh kita seperti: perut, lisan, mata, telinga, tangan, kaki, farji dan badan kita dari perbuatan maksiat dan perbuatan dosa lainnya. Akhlak yang baik haruslah bertumpu pada keimanan, keimanan tidaklah sekedar disimpan dalam hati, tetapi harus diaplikasikan dalam amal perbuatan yang nyata dengan beramal kebajikan dan berakhlak mulia. Kata Kunci: Pendidikan Akhlak, Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani, dan Bahjatul Wasaail Bi Syahri Masaail
PENDIDIKAN AKHLAK MENURUT SYEKH MUHAMMAD NAWAWI AL-BANTANI DALAM KITAB BAHJATUL WASAAIL BI SYAHRI MASAAIL
ahmad hafidz habiburrahman (author)
2017
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Analisis Konsep Produksi Menurut Muhammad Hasan As Syaibani Dalam Kitab Al Kasb
DOAJ | 2020
|