A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
SIMULASI DAMPAK KENAIKAN UPAH MINIMUM TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN DAN KEMISKINAN
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kenaikan upah minimum terhadap indikator ekonomi makro, tingkat pendapatan, dan kemiskinan. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan analisis model Computable General Equilibrium sedangkan untuk melihat perubahan kemiskinan digunakan Foster-Greer-Thorbecke index. Simulasi kebijakan dilakukan dengan ex ante forecasting, berupa simulasi yang didasarkan pada kebijakan historis dengan mengubah nilai variabel kebijakan. Simulasi dilakukan dengan menaikkan Upah Minimum Regional (UMR) riil sebesar 6,61 persen (simulasi-1) dan 9,33 persen (simulasi-2). Hasil simulasi menunjukkan bahwa kenaikan upah minimum berdampak terhadap meningkatnya pendapatan kelompok buruh dan pekerja serta menurunkan angka kemiskinan pada kemlompok tersebut. Namun, secara umum dalam jangka pendek menurunkan kinerja ekonomi makro, menaikkan tingkat harga, menurunkan tingkat konsumsi, ekspor, output sektoral serta menambah jumlah rumah tangga miskin secara total meskipun relatif kecil. Dengan kata lain, dampak kenaikan pendapatan para pekerja akibat kebijakan menaikkan upah minimum, secara total tidak dapat mengimbangi dampak negatif dari kebijakan tersebut, berupa penurunan tingkat pendapatan dari kelompok rumah tangga lainnya.
SIMULASI DAMPAK KENAIKAN UPAH MINIMUM TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN DAN KEMISKINAN
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kenaikan upah minimum terhadap indikator ekonomi makro, tingkat pendapatan, dan kemiskinan. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan analisis model Computable General Equilibrium sedangkan untuk melihat perubahan kemiskinan digunakan Foster-Greer-Thorbecke index. Simulasi kebijakan dilakukan dengan ex ante forecasting, berupa simulasi yang didasarkan pada kebijakan historis dengan mengubah nilai variabel kebijakan. Simulasi dilakukan dengan menaikkan Upah Minimum Regional (UMR) riil sebesar 6,61 persen (simulasi-1) dan 9,33 persen (simulasi-2). Hasil simulasi menunjukkan bahwa kenaikan upah minimum berdampak terhadap meningkatnya pendapatan kelompok buruh dan pekerja serta menurunkan angka kemiskinan pada kemlompok tersebut. Namun, secara umum dalam jangka pendek menurunkan kinerja ekonomi makro, menaikkan tingkat harga, menurunkan tingkat konsumsi, ekspor, output sektoral serta menambah jumlah rumah tangga miskin secara total meskipun relatif kecil. Dengan kata lain, dampak kenaikan pendapatan para pekerja akibat kebijakan menaikkan upah minimum, secara total tidak dapat mengimbangi dampak negatif dari kebijakan tersebut, berupa penurunan tingkat pendapatan dari kelompok rumah tangga lainnya.
SIMULASI DAMPAK KENAIKAN UPAH MINIMUM TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN DAN KEMISKINAN
Indra Maipita (author)
2018
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
ANALISIS TINGKAT PENDIDIKAN, PDRB DAN UPAH MINIMUM REGIONAL TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI BANTEN
DOAJ | 2016
|PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA MEMBAYAR UPAH DIBAWAH UPAH MINIMUM
DOAJ | 2020
|Dampak Keterbukaan Perdagangan terhadap Ketimpangan Pendapatan di Indonesia
DOAJ | 2019
|