A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
UPAYA PENINGKATAN PERFORMANSI MESIN PADA INDUSTRI MANUFAKTUR
Performansi mesin menjadi sebuah jaminan bagi kelangsungan perusahaan dalam rangka menghasilkan produk seperti yang direncanakan. Pengukuran produktivitas mesin diperlukan sebagai upaya mengetahui dan mendesain agar mesin dapat berjalan lebih optimal. PT Kubota Indonesia adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk mesin diesel yang dapam proses pengerjaannya melibatkan beberapa mesin. Mesin HN50C(P5) adalah mesin utama yang banyak mengalami kerusakan di machining shop. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung nilai performasi mesin dengan OEE dan melakukan analisa untuk perbaikan. Penelitian diawali dengan menghiting nilai OEE yang kemudian dilanjutkan menganalisa variabel OEE yang berada di bawah standar JIPM untuk dicari usulan perbaikannya. Hasil daripenelitian ini adalah nilai OEE sebesar 80,98% yang masih di bawah standar JIPM. Analisis FMEA mengindikasikan beberapa komponen perlu perhatian yang lebih untuk meminimasi downtime sekaligus menaikkan nilai performansi mesin.
UPAYA PENINGKATAN PERFORMANSI MESIN PADA INDUSTRI MANUFAKTUR
Performansi mesin menjadi sebuah jaminan bagi kelangsungan perusahaan dalam rangka menghasilkan produk seperti yang direncanakan. Pengukuran produktivitas mesin diperlukan sebagai upaya mengetahui dan mendesain agar mesin dapat berjalan lebih optimal. PT Kubota Indonesia adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk mesin diesel yang dapam proses pengerjaannya melibatkan beberapa mesin. Mesin HN50C(P5) adalah mesin utama yang banyak mengalami kerusakan di machining shop. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung nilai performasi mesin dengan OEE dan melakukan analisa untuk perbaikan. Penelitian diawali dengan menghiting nilai OEE yang kemudian dilanjutkan menganalisa variabel OEE yang berada di bawah standar JIPM untuk dicari usulan perbaikannya. Hasil daripenelitian ini adalah nilai OEE sebesar 80,98% yang masih di bawah standar JIPM. Analisis FMEA mengindikasikan beberapa komponen perlu perhatian yang lebih untuk meminimasi downtime sekaligus menaikkan nilai performansi mesin.
UPAYA PENINGKATAN PERFORMANSI MESIN PADA INDUSTRI MANUFAKTUR
Ahmad Kholid Al-Ghofari (author) / Muchlison Anis (author) / Ayub As’ Ari (author)
2012
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Perancangan Mesin Roll Plat Listrik sebagai Peningkatan Efisiensi Kerja di Industri Manufaktur
DOAJ | 2022
|Perancangan sistem manajemen energi pada industri manufaktur berdasarkan ISO 50001:2011
BASE | 2020
|Peran Servant Leadership Dalam Meningkatkan Kepuasan Dan Loyalitas Karyawan Pada Industri Manufaktur
DOAJ | 2021
|