A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Clustering Data Polutan Udara Kota Pekanbaru dengan Menggunakan Metode K-Means Clustering
Pencemaran udara adalah salah satu permasalahan yang selalu mengganggu kesehatan lingkungan, seperti kabut asap yang belakangan ini terjadi setiap tahunnya di wilayah Kota Pekanbaru yang mengganggu kesehatan manusia bahkan sampai menelan korban jiwa. Untuk itu diterapkan ilmu dari data mining dengan metode K-means clustering yang dapat mengelompokkan polutan pencemar udara. Pengelompokan cluster dilakukan dengan beberapa kali pengujian dengan jumlah cluster berbeda dan juga dengan pengolahan data yang berbeda sebagai perbandingan untuk mencari hasil yang optimal. Setelah kelompok polutan dari 5 cluster di urutkan berdasarkan kadar polutan yang terkandung dapat disimpulkan bahwa polutan mengalami kenaikan antara bulan Juni dan Juli kemudian turun kembali pada bulan Oktober dan November sehingga diharapkan masyarakat lebih waspada pada rentang bulan-bulan tersebut untuk mencegah efek negatif dari polutan udara seperti ispa dan gangguan pernapasan lainnya bahkan dapat menyebabkan kematian. Kata kunci – Clustering, Data mining, K-means, Polutan udara
Clustering Data Polutan Udara Kota Pekanbaru dengan Menggunakan Metode K-Means Clustering
Pencemaran udara adalah salah satu permasalahan yang selalu mengganggu kesehatan lingkungan, seperti kabut asap yang belakangan ini terjadi setiap tahunnya di wilayah Kota Pekanbaru yang mengganggu kesehatan manusia bahkan sampai menelan korban jiwa. Untuk itu diterapkan ilmu dari data mining dengan metode K-means clustering yang dapat mengelompokkan polutan pencemar udara. Pengelompokan cluster dilakukan dengan beberapa kali pengujian dengan jumlah cluster berbeda dan juga dengan pengolahan data yang berbeda sebagai perbandingan untuk mencari hasil yang optimal. Setelah kelompok polutan dari 5 cluster di urutkan berdasarkan kadar polutan yang terkandung dapat disimpulkan bahwa polutan mengalami kenaikan antara bulan Juni dan Juli kemudian turun kembali pada bulan Oktober dan November sehingga diharapkan masyarakat lebih waspada pada rentang bulan-bulan tersebut untuk mencegah efek negatif dari polutan udara seperti ispa dan gangguan pernapasan lainnya bahkan dapat menyebabkan kematian. Kata kunci – Clustering, Data mining, K-means, Polutan udara
Clustering Data Polutan Udara Kota Pekanbaru dengan Menggunakan Metode K-Means Clustering
Fathuddin Yazid (author) / Muhammad Affandes (author)
2018
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under ​CC BY-SA 1.0
PEMODELAN MATEMATIKA PENYEBARAN POLUTAN UDARA DI KAWASAN PLTU MENGGUNAKAN METODE VOLUME HINGGA
BASE | 2018
|PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DENGAN METODE WORK SAMPLING PROYEK PERUMAHAN DI KOTA PEKANBARU
DOAJ | 2017
|Kompresi Citra Digital Dengan Basis Komponen Warna RGB Menggunakan Metode K-Means Clustering
DOAJ | 2021
|APLIKASI FOTO UDARA UNTUK MEMPREDIKSI POTENSI SAWAH KOTA SOLOK DENGAN MENGGUNAKAN PESAWAT TANPA AWAK
DOAJ | 2017
|