A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Studi Penentuan Status Mutu Air Menggunakan Metode Indeks Pencemaran Dan WQI Di Tukad Badung, Denpasar
Berkembangnya pertumbuhan penduduk secara pesat membuat keberadaan sumber daya air yang tersedia meliputi kualitas air menurun. Selain itu dipengaruhi juga oleh adanya perubahan tata guna lahan yang dulunya ruang terbuka hijau menjadi daerah permukiman dan industri. Analisa dilakukan untuk mengetahui kualitas air Tukad Badung Tahun 2012-2020, Data yang digunakan didapatkan dari Balai Wilayah Sungai Bali Penida dengan 5 titik pemantauan kualitas air yang akan dianalisa dengan menggunakan Metode Indeks Pencemaran (IP) dan Water Quality Index (WQI). Lalu setelah mendapatkan nilai indeks kualitas airnya, akan dilakukan simulasi industri dengan menggunakan data industri dan data nilai indeks kualitas air. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini meliputi BOD, COD, DO, suhu, pH, TSS, Kadmium (Cd), Seng (Zn), Tembaga (Cu), Kromium (Cr), Timbal (Pb), Bakteri E.Coli, Bakteri Coliform, Nitrat (NO3-), Nitrit (NO2-), Phospat (PO43-). Hasil analisa pada Tahun 2020 dengan menggunakan metode Indeks Pencemaran mendapatkan hasil 100% dalam kondisi tercemar ringan. Sedangkan hasil pada metode Water Quality Index mendapatkan hasil 100% adalah tercemar ringan. Hasil simulasi industri I dan II tidak jauh berbeda karena nilai indeks kualitas airnya tidak jauh berbeda.
Studi Penentuan Status Mutu Air Menggunakan Metode Indeks Pencemaran Dan WQI Di Tukad Badung, Denpasar
Berkembangnya pertumbuhan penduduk secara pesat membuat keberadaan sumber daya air yang tersedia meliputi kualitas air menurun. Selain itu dipengaruhi juga oleh adanya perubahan tata guna lahan yang dulunya ruang terbuka hijau menjadi daerah permukiman dan industri. Analisa dilakukan untuk mengetahui kualitas air Tukad Badung Tahun 2012-2020, Data yang digunakan didapatkan dari Balai Wilayah Sungai Bali Penida dengan 5 titik pemantauan kualitas air yang akan dianalisa dengan menggunakan Metode Indeks Pencemaran (IP) dan Water Quality Index (WQI). Lalu setelah mendapatkan nilai indeks kualitas airnya, akan dilakukan simulasi industri dengan menggunakan data industri dan data nilai indeks kualitas air. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini meliputi BOD, COD, DO, suhu, pH, TSS, Kadmium (Cd), Seng (Zn), Tembaga (Cu), Kromium (Cr), Timbal (Pb), Bakteri E.Coli, Bakteri Coliform, Nitrat (NO3-), Nitrit (NO2-), Phospat (PO43-). Hasil analisa pada Tahun 2020 dengan menggunakan metode Indeks Pencemaran mendapatkan hasil 100% dalam kondisi tercemar ringan. Sedangkan hasil pada metode Water Quality Index mendapatkan hasil 100% adalah tercemar ringan. Hasil simulasi industri I dan II tidak jauh berbeda karena nilai indeks kualitas airnya tidak jauh berbeda.
Studi Penentuan Status Mutu Air Menggunakan Metode Indeks Pencemaran Dan WQI Di Tukad Badung, Denpasar
Made Dimas Permata Gupta (author) / Riyanto Haribowo (author) / Tri Budi Prayogo (author)
2020
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
TIPOLOGI SETTING DAN AKTIVITAS REKREASI DI SEPANJANG TUKAD BADUNG, KOTA DENPASAR
DOAJ | 2015
|EFEKTIVITAS PEMANFAATAN BANTARAN TUKAD BADUNG SEBAGAI RUANG TERBUKA PUBLIK DI KOTA DENPASAR
BASE | 2021
|Perencanaan bantaran sungai bagian hilir Tukad Badung untuk rekreasi di Kota Denpasar
BASE | 2019
|Desain lansekap bantaran Tukad Badung sebagai ruang terbuka non hijau publik di Kota Denpasar
BASE | 2018
|Analisis Kualitas Air di Sungai Banjarkemantren Area Industri Menggunakan Metode Indeks Pencemaran
DOAJ | 2023
|