A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Makna Diri Penyandang Oligodaktili
Indonesia merupakan negara berkembang, populasi penduduk lebih dari seperempat milliar orang dengan keberagaman masalah kesehatan, termasuk penyandang oligodaktili di Kampung Ulutaue, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Mereka berbeda dengan orang normal di lingkungan sekitarnya. Memiliki simbol “identitas diri” diberikan oleh orang normal dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian untuk menemukan dan menjelaskan mengenai makna diri penyandang oligodaktili. Metode penelitian yang digunakan adalah fenomenologi komunikasi, mengkaji pengalaman komunikasi dan interaksi penyandang oligodaktili yang dialami di lingkungan sekitarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan interpretatif subjektif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan pengamatan partisipatif dengan data penunjang berdasarkan perspektif tindakan sosial dan interaksi simbolik. Penelitian ini melibatkan 15 subjek dengan sepuluh laki-laki dan lima perempuan dipilih secara purposif. Hasil penelitian ini dikategorikan makna diri kelainan fisik dan bentuk organ fisik. Makna diri kelainan fisik pada jemari tangan atau jemari kaki, seperti diri pasrah, semangat, optimis, putus asa, tertutup, dan malas. Makna diri bentuk organ fisik penyandang oligodaktili sejak lahir, seperti diri menimbulkan rasa malu, pantas dikasihani, kemauan kerja keras, sabar, dan pendorong semangat.
Makna Diri Penyandang Oligodaktili
Indonesia merupakan negara berkembang, populasi penduduk lebih dari seperempat milliar orang dengan keberagaman masalah kesehatan, termasuk penyandang oligodaktili di Kampung Ulutaue, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Mereka berbeda dengan orang normal di lingkungan sekitarnya. Memiliki simbol “identitas diri” diberikan oleh orang normal dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian untuk menemukan dan menjelaskan mengenai makna diri penyandang oligodaktili. Metode penelitian yang digunakan adalah fenomenologi komunikasi, mengkaji pengalaman komunikasi dan interaksi penyandang oligodaktili yang dialami di lingkungan sekitarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan interpretatif subjektif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan pengamatan partisipatif dengan data penunjang berdasarkan perspektif tindakan sosial dan interaksi simbolik. Penelitian ini melibatkan 15 subjek dengan sepuluh laki-laki dan lima perempuan dipilih secara purposif. Hasil penelitian ini dikategorikan makna diri kelainan fisik dan bentuk organ fisik. Makna diri kelainan fisik pada jemari tangan atau jemari kaki, seperti diri pasrah, semangat, optimis, putus asa, tertutup, dan malas. Makna diri bentuk organ fisik penyandang oligodaktili sejak lahir, seperti diri menimbulkan rasa malu, pantas dikasihani, kemauan kerja keras, sabar, dan pendorong semangat.
Makna Diri Penyandang Oligodaktili
Sulaeman Sulaeman (author) / Deddy Mulyana (author)
2019
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0