A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Penerapan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) pada Pembelajaran Himpunan
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar matematika siswa pada materi himpunan. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan sebanyak dua siklus dengan menerapkan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). Subjek dalam penelitian ialah 31 siswa kelas VII di sebuah MTs Negeri di Jawa Tengah tahun ajaran 2019/2020. Data dikumpulkan melalui tes, observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan menginterpretasi, dari 48% meningkat menjadi 82,07% pada siklus I dan 92,41% pada siklus II. Kemampuan menganalisis, dari 42% meningkat menjadi 71,03% pada siklus I dan 77,24% pada siklus II. Kemampuan mengevaluasi, dari 36% meningkat menjadi 75,86% pada siklus I dan 72,41% pada siklus II. Kemampuan menginferensi siswa, dari 32% meningkat 61,38% pada siklus I dan 69,66% pada siklus II. (2) Hasil belajar yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal, dari 29% meningkat menjadi 75,86% pada siklus I dan 79,31% pada siklus II. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendekatan Pendidikkan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar matematika pada siswa. Kata kunci: kemampuan berpikir kritis, hasil belajar matematika, Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Penerapan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) pada Pembelajaran Himpunan
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar matematika siswa pada materi himpunan. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan sebanyak dua siklus dengan menerapkan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). Subjek dalam penelitian ialah 31 siswa kelas VII di sebuah MTs Negeri di Jawa Tengah tahun ajaran 2019/2020. Data dikumpulkan melalui tes, observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan menginterpretasi, dari 48% meningkat menjadi 82,07% pada siklus I dan 92,41% pada siklus II. Kemampuan menganalisis, dari 42% meningkat menjadi 71,03% pada siklus I dan 77,24% pada siklus II. Kemampuan mengevaluasi, dari 36% meningkat menjadi 75,86% pada siklus I dan 72,41% pada siklus II. Kemampuan menginferensi siswa, dari 32% meningkat 61,38% pada siklus I dan 69,66% pada siklus II. (2) Hasil belajar yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal, dari 29% meningkat menjadi 75,86% pada siklus I dan 79,31% pada siklus II. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendekatan Pendidikkan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar matematika pada siswa. Kata kunci: kemampuan berpikir kritis, hasil belajar matematika, Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Penerapan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) pada Pembelajaran Himpunan
Imroatus Sholihah (author) / Sri Rejeki (author)
2020
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Transisi Kemampuan Berpikir Aritmatika ke Kemampuan Berpikir Aljabar pada Pembelajaran Matematika
DOAJ | 2018
|