A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Perancangan Arsitektur Sistem Digital Signage secara Terpusat pada Negara Berkembang
Banyak hal yang mendukung para stakeholder di Negara maju lebih beralih ke sistem digital signage untuk urusan signage, salah satu yang paling berperan adalah efisiensi. Efisiensi manajemen konten dan pendistribusian konten adalah salah satu yang utama yang dimunculkan. Dengan penyesuaian kebutuhan dan sumber daya, Negara berkembang juga dapat mengimplementasikan dan merasakan dampak manfaat dari sistem ini. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rancangan arsitektur sistem digital signage secara terpusat yang tepat untuk Negara berkembang. Dengan harapan bahwa sistem yang dikembangkan memiliki kemampuan layanan dan memiliki tujuan yang tetap sesuai dari sistem digital signage itu sendiri. Terbukti dengan hasil evaluasi terhadap sistem yang dibangun dapat membuktikan hipotesa H0 dan hipotesa H1. Menyatakan bahwa sistem yang dibangun tetap memiliki kemampuan skalabilitas dan performasi yang baik, dengan dapat dilihatnya hasil RTT di setiap DS Client bernilai 0,09 detik ketika jumlah DS Client mencapai 20 unit. Begitu juga pada hasil throughput di setiap DS client bernilai 5.9 Mbps ketika jumlah DS Client mencapai 20 unit. Dimana dengan nilai 5.9 Mbps tersebut, telah memenuhi kebutuhan minimum bandwith untuk memberikan layanan distribusi konten berupa video hingga 1080p.
Perancangan Arsitektur Sistem Digital Signage secara Terpusat pada Negara Berkembang
Banyak hal yang mendukung para stakeholder di Negara maju lebih beralih ke sistem digital signage untuk urusan signage, salah satu yang paling berperan adalah efisiensi. Efisiensi manajemen konten dan pendistribusian konten adalah salah satu yang utama yang dimunculkan. Dengan penyesuaian kebutuhan dan sumber daya, Negara berkembang juga dapat mengimplementasikan dan merasakan dampak manfaat dari sistem ini. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rancangan arsitektur sistem digital signage secara terpusat yang tepat untuk Negara berkembang. Dengan harapan bahwa sistem yang dikembangkan memiliki kemampuan layanan dan memiliki tujuan yang tetap sesuai dari sistem digital signage itu sendiri. Terbukti dengan hasil evaluasi terhadap sistem yang dibangun dapat membuktikan hipotesa H0 dan hipotesa H1. Menyatakan bahwa sistem yang dibangun tetap memiliki kemampuan skalabilitas dan performasi yang baik, dengan dapat dilihatnya hasil RTT di setiap DS Client bernilai 0,09 detik ketika jumlah DS Client mencapai 20 unit. Begitu juga pada hasil throughput di setiap DS client bernilai 5.9 Mbps ketika jumlah DS Client mencapai 20 unit. Dimana dengan nilai 5.9 Mbps tersebut, telah memenuhi kebutuhan minimum bandwith untuk memberikan layanan distribusi konten berupa video hingga 1080p.
Perancangan Arsitektur Sistem Digital Signage secara Terpusat pada Negara Berkembang
Rahmat Yasirandi (author) / Andrian Rakhmatsyah (author) / Ridhwan Alifudin (author)
2019
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Pola Perubahan Struktur Perekonomian Survey Ekonomi di Negara-negara Berkembang
DOAJ | 2010
|INTEGRASI KONSEP ISLAMI DAN KONSEP ARSITEKTUR MODERN PADA PERANCANGAN ARSITEKTUR MASJID
BASE | 2019
|KAJIAN TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH ELEKTRONIK DI NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
DOAJ | 2018
|Apakah Hutang merupakan Sejarah Krisis? Arus Masuk Modal Swasta ke Negara-negara Berkembang'
DOAJ | 2016
|