A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Simulasi Numerik untuk Pertumbuhan Retakan pada Bahan Heterogen: Studi Kasus pada Bitumen Aspal
Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan perilaku pertumbuhan retakan pada perkerasan aspal menggunakan model Takaishi-Kimura dan mengetahui tingkat kerusakan oleh energi elastisitas dan permukaan. Penelitian ini, telah menggunakan persamaan pertumbuhan retakan yang dikembangkan oleh Takaishi dan Kimura. Penelitian ini menggunakan Adaptive Finite Element Method dan Phase Field Fase untuk mengamati perubahan elastisitas dan energi permukaan dan mengamati perilaku pertumbuhan retak. Penelitian ini telah menggunakan 3 jenis domain sebagai berikut; (1) Retakan yang berasal dari bitumen aspal ke agregat; (2) Retakan yang berasal dari agregat ke bitumen aspal; dan (3) Retakan pada material heterogen. Asumsi yang digunakan yaitu; (1) Material bersifat heterogen; (2) Material bersifat linear elastis; (3) Material bersifat isotropic, atau 𝛾(𝑥) = 𝛾; (4) Pada kondisi awal tidak terjadi deformasi atau 𝑢0(𝑥) = 0; (5) Panjang retakan awal memenuhi persamaan: 𝑧0(𝑥) = 𝑧(0,𝑥) dan(6)𝑓(𝑥,𝑡) = 0 atau diabaikan. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pertumbuhan retakan terhadap perubahan energi elastisitas dan permukaan pada material heterogen dan pola kelakuan retakan berbeda-beda setiap domain. Penelitian selanjutnya diharapkan melakukan penelitian mengenai factor-faktor penyebab retakan lainnya.
Simulasi Numerik untuk Pertumbuhan Retakan pada Bahan Heterogen: Studi Kasus pada Bitumen Aspal
Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan perilaku pertumbuhan retakan pada perkerasan aspal menggunakan model Takaishi-Kimura dan mengetahui tingkat kerusakan oleh energi elastisitas dan permukaan. Penelitian ini, telah menggunakan persamaan pertumbuhan retakan yang dikembangkan oleh Takaishi dan Kimura. Penelitian ini menggunakan Adaptive Finite Element Method dan Phase Field Fase untuk mengamati perubahan elastisitas dan energi permukaan dan mengamati perilaku pertumbuhan retak. Penelitian ini telah menggunakan 3 jenis domain sebagai berikut; (1) Retakan yang berasal dari bitumen aspal ke agregat; (2) Retakan yang berasal dari agregat ke bitumen aspal; dan (3) Retakan pada material heterogen. Asumsi yang digunakan yaitu; (1) Material bersifat heterogen; (2) Material bersifat linear elastis; (3) Material bersifat isotropic, atau 𝛾(𝑥) = 𝛾; (4) Pada kondisi awal tidak terjadi deformasi atau 𝑢0(𝑥) = 0; (5) Panjang retakan awal memenuhi persamaan: 𝑧0(𝑥) = 𝑧(0,𝑥) dan(6)𝑓(𝑥,𝑡) = 0 atau diabaikan. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pertumbuhan retakan terhadap perubahan energi elastisitas dan permukaan pada material heterogen dan pola kelakuan retakan berbeda-beda setiap domain. Penelitian selanjutnya diharapkan melakukan penelitian mengenai factor-faktor penyebab retakan lainnya.
Simulasi Numerik untuk Pertumbuhan Retakan pada Bahan Heterogen: Studi Kasus pada Bitumen Aspal
Sayahdin Alfat (author) / Sudirman Sudirman (author)
2020
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Kajian Eksperimental Dan Simulasi Numerik Penggunaan Fiberglass Sebagai Bahan Serat Pada Balok Beton
DOAJ | 2023
|Analisis Kehilangan Kadar Aspal pada Aspal Buton untuk Campuran Laston Lapis Antara (AC-BC)
DOAJ | 2018
|PERLAKUAN AKUNTANSI UNTUK ASET BERSEJARAH STUDI KASUS PADA CANDI SAMBISARI
DOAJ | 2019
|