A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
SIMULASI SISTEM UNTUK PENGONTROLAN LAMPU DAN AIR CONDITIONER DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY
Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan yang sangat vital bagi masyarakat maka sudah seharusnya dalam pemanfaatan energi listrik tersebut diiringi dengan cara pemakaian yang bijak saja. Tetapi kenyataannya dimasyarakat penggunaan listrik yang mubazir masih banyak terjadi. Contoh kasus yang bisa kita cermati seperti pemakaian lampu dan Air Conditioner (AC) yang dibiarkan tetap menyala pada ruangan kantor padahal di dalam ruangan tidak ada orang sama sekali. Sehingga hal ini bisa menimbulkan pemborosan pada pemakaian daya listrik tersebut. Umumnya, pengaturan penggunaan lampu dan AC hanya dilakukan secara manual tanpa mempertimbangkan intensitas cahaya, temperatur udara dan banyaknya orang dalam ruangan. Oleh karena itu, perlu suatu sistem yang mampu mengontrol penggunaan lampu dan AC tersebut secara otomatis untuk mendapatkan efesiensi penggunaan listrik. Sistem simulasi pengontrolan ini dirancang dengan prinsip kendali logika fuzzy dengan menggunakan sistem inferensi fuzzy adalah metode tsukamoto. Parameter yang digunakan untuk mengatur pemakaian lampu berdasarkan intensitas cahaya yang ada. Sementara parameter untuk mengatur temperatur AC berdasarkan banyak orang dan temperatur udara. Nilai tegas output yang dihasilkan berupa temperatur AC dan jumlah lampu yang bisa dihidupkan. Sistem pengontrolan dengan logika fuzzy lebih efektif dibandingkan dengan cara konvensional, hal ini dikarenakan sistem pengontrolan dengan logika fuzzy dapat menyesuaikan dengan banyak orang, temperatur udara dan intensitas cahaya yang terjadi di sebuah ruangan
SIMULASI SISTEM UNTUK PENGONTROLAN LAMPU DAN AIR CONDITIONER DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY
Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan yang sangat vital bagi masyarakat maka sudah seharusnya dalam pemanfaatan energi listrik tersebut diiringi dengan cara pemakaian yang bijak saja. Tetapi kenyataannya dimasyarakat penggunaan listrik yang mubazir masih banyak terjadi. Contoh kasus yang bisa kita cermati seperti pemakaian lampu dan Air Conditioner (AC) yang dibiarkan tetap menyala pada ruangan kantor padahal di dalam ruangan tidak ada orang sama sekali. Sehingga hal ini bisa menimbulkan pemborosan pada pemakaian daya listrik tersebut. Umumnya, pengaturan penggunaan lampu dan AC hanya dilakukan secara manual tanpa mempertimbangkan intensitas cahaya, temperatur udara dan banyaknya orang dalam ruangan. Oleh karena itu, perlu suatu sistem yang mampu mengontrol penggunaan lampu dan AC tersebut secara otomatis untuk mendapatkan efesiensi penggunaan listrik. Sistem simulasi pengontrolan ini dirancang dengan prinsip kendali logika fuzzy dengan menggunakan sistem inferensi fuzzy adalah metode tsukamoto. Parameter yang digunakan untuk mengatur pemakaian lampu berdasarkan intensitas cahaya yang ada. Sementara parameter untuk mengatur temperatur AC berdasarkan banyak orang dan temperatur udara. Nilai tegas output yang dihasilkan berupa temperatur AC dan jumlah lampu yang bisa dihidupkan. Sistem pengontrolan dengan logika fuzzy lebih efektif dibandingkan dengan cara konvensional, hal ini dikarenakan sistem pengontrolan dengan logika fuzzy dapat menyesuaikan dengan banyak orang, temperatur udara dan intensitas cahaya yang terjadi di sebuah ruangan
SIMULASI SISTEM UNTUK PENGONTROLAN LAMPU DAN AIR CONDITIONER DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY
Nesi Syafitri N (author)
2016
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
BASE | 2020
|Sistem Informasi Jual Beli Rumah dengan Fitur Rekomendasi Harga Menggunakan Logika Fuzzy Tsukamoto
DOAJ | 2019
|