A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PEMANFAATAN STEEL SLAG UNTUK BAHAN BAKU PEMBUATAN PAVING BLOCK
Meningkatnya kegiatan pembangunan dan banyaknya penggunaan paving block sebagai bahan bangunan, perlu dilakukan upaya untuk mendapatkan bahan pengganti yang dapat digunakan sebagai agregat dalam pembuatan paving block. Salah satu alternatif yang dapat dimanfaatkan adalah limbah industri peleburan baja yaitu steel slag. Steel slag merupakan limbah yang belum dimanfaatkan secara optimal dan hanya dimanfaatkan sebagian kecil saja, agar pemanfaatanya menjadi optimal perlu adanya penelitian tentang pemanfaatan steel slag khususnya sebagai bahan baku pada paving block. Penelitian ini menggunakan steel slag sebagai bahan baku paving block dengan perbandingan 1:4 dengan air 0,5 dan 0,6 dari berat semen, dengan komposisi steel slag sebagai pengganti pasir, abu batu, screening dan pengganti semua agregat. Jumlah masing-masing benda uji pada umur 7, 14, 21 dan 28 hari sebanyak 3 buah. Jadi jumlah benda uji adalah 120 buah paving block untuk pengujian kuat tekan dan 10 buah paving block untuk pengujian penyerapan air. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan steel slag sebagai bahan baku dapat meningkatkan kuat tekan paving block. Perbandingan 1:4 dengan air 0,5 dari berat semen didapat kuat tekan paving block tertinggi pada komposisi A5 sebesar 30,83 MPa, dan masuk dalam mutu B (SNI 03-0691-1996), sedangkan pada perbandingan 1:4 dengan air 0,6 dari berat semen didapat kuat tekan paving block tertinggi pada komposisi A5 sebesar 29 MPa, dan masuk dalam mutu B (SNI 03-0691-1996). Sedangkan hasil penyerapan air menunjukan bahwa penggunaan steel slag menghasilkan paving block lebih baik dengan mutu B (SNI 03-0691-1996).
PEMANFAATAN STEEL SLAG UNTUK BAHAN BAKU PEMBUATAN PAVING BLOCK
Meningkatnya kegiatan pembangunan dan banyaknya penggunaan paving block sebagai bahan bangunan, perlu dilakukan upaya untuk mendapatkan bahan pengganti yang dapat digunakan sebagai agregat dalam pembuatan paving block. Salah satu alternatif yang dapat dimanfaatkan adalah limbah industri peleburan baja yaitu steel slag. Steel slag merupakan limbah yang belum dimanfaatkan secara optimal dan hanya dimanfaatkan sebagian kecil saja, agar pemanfaatanya menjadi optimal perlu adanya penelitian tentang pemanfaatan steel slag khususnya sebagai bahan baku pada paving block. Penelitian ini menggunakan steel slag sebagai bahan baku paving block dengan perbandingan 1:4 dengan air 0,5 dan 0,6 dari berat semen, dengan komposisi steel slag sebagai pengganti pasir, abu batu, screening dan pengganti semua agregat. Jumlah masing-masing benda uji pada umur 7, 14, 21 dan 28 hari sebanyak 3 buah. Jadi jumlah benda uji adalah 120 buah paving block untuk pengujian kuat tekan dan 10 buah paving block untuk pengujian penyerapan air. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan steel slag sebagai bahan baku dapat meningkatkan kuat tekan paving block. Perbandingan 1:4 dengan air 0,5 dari berat semen didapat kuat tekan paving block tertinggi pada komposisi A5 sebesar 30,83 MPa, dan masuk dalam mutu B (SNI 03-0691-1996), sedangkan pada perbandingan 1:4 dengan air 0,6 dari berat semen didapat kuat tekan paving block tertinggi pada komposisi A5 sebesar 29 MPa, dan masuk dalam mutu B (SNI 03-0691-1996). Sedangkan hasil penyerapan air menunjukan bahwa penggunaan steel slag menghasilkan paving block lebih baik dengan mutu B (SNI 03-0691-1996).
PEMANFAATAN STEEL SLAG UNTUK BAHAN BAKU PEMBUATAN PAVING BLOCK
Zulmahdi Darwis (author) / Wili Bakhtiar (author)
2012
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
paving block , steel slag , kuat tekan , penyerapan air , Technology , T
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PEMANFAATAN LIMBAH SERBUK MARMER DAERAH TRENGGALEK SEBAGAI BAHAN TAMBAH PADA PEMBUATAN PAVING BLOCK
BASE | 2021
|