A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Mengevaluasi Sistem Pengukuran Kinerja di Instansi Publik: Studi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi indikator kinerja yang disusun BPBD khususnya di DIY serta mengidentifikasi faktor-faktor yang timbul dalam penyusunan indikator kinerja. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik analisis data mengacu pada teknik analisis Hutter-Hennink yang terdiri atas tahap pengembangan koda, ulasan mendalam, perbandingan, kategorisasi, dan konseptualisasi. Teknik pengumpulan data menggunakan metoda dokumentasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil evaluasi cetak biru kinerja menunjukkan bahwa indikator kinerja yang disusun BPBD DIY memiliki kesesuaian logis serta munculan yang berbasis pada dampak untuk masyarakat. Namun, indikator kinerja BPBD DIY belum berorientasi pada kualitas baik upaya maupun hasil serta belum mengidentifikasikan penyedia layanan dalam aktivitasnya. Adapun munculan desa tangguh tetap terhitung menunjukkan kesesuaian logis karena lingkup desa di DIY sebesar 75% dan satuan wilayah lainnya sudah menjadi fokus organisasi lain, berdasarkan hasil triangulasi dokumen dengan wawancara. Selanjutnya, ber-dasarkan kategorisasi koda-koda yang disusun, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa faktor yang hadir dalam penyusunan indikator kinerja BPBD DIY. Faktor-faktor tersebut yakni dukungan (pendampingan dan pelatihan), persepsi, proses pembentukan, serta pengawasan dan apresiasi (monev dan “hadiah-hukuman” dari Gubernur) yang berperan bagi komponen organisasi (utamanya personel) untuk menyusun SAKIP sekaligus merealisasi tujuan organi sasi yakni penurunan risiko bencana. Selain itu, peneliti juga menemukan gejala isomorfisma normatif di dalam sistem pengukuran kinerja BPBD DIY.
Mengevaluasi Sistem Pengukuran Kinerja di Instansi Publik: Studi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi indikator kinerja yang disusun BPBD khususnya di DIY serta mengidentifikasi faktor-faktor yang timbul dalam penyusunan indikator kinerja. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik analisis data mengacu pada teknik analisis Hutter-Hennink yang terdiri atas tahap pengembangan koda, ulasan mendalam, perbandingan, kategorisasi, dan konseptualisasi. Teknik pengumpulan data menggunakan metoda dokumentasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil evaluasi cetak biru kinerja menunjukkan bahwa indikator kinerja yang disusun BPBD DIY memiliki kesesuaian logis serta munculan yang berbasis pada dampak untuk masyarakat. Namun, indikator kinerja BPBD DIY belum berorientasi pada kualitas baik upaya maupun hasil serta belum mengidentifikasikan penyedia layanan dalam aktivitasnya. Adapun munculan desa tangguh tetap terhitung menunjukkan kesesuaian logis karena lingkup desa di DIY sebesar 75% dan satuan wilayah lainnya sudah menjadi fokus organisasi lain, berdasarkan hasil triangulasi dokumen dengan wawancara. Selanjutnya, ber-dasarkan kategorisasi koda-koda yang disusun, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa faktor yang hadir dalam penyusunan indikator kinerja BPBD DIY. Faktor-faktor tersebut yakni dukungan (pendampingan dan pelatihan), persepsi, proses pembentukan, serta pengawasan dan apresiasi (monev dan “hadiah-hukuman” dari Gubernur) yang berperan bagi komponen organisasi (utamanya personel) untuk menyusun SAKIP sekaligus merealisasi tujuan organi sasi yakni penurunan risiko bencana. Selain itu, peneliti juga menemukan gejala isomorfisma normatif di dalam sistem pengukuran kinerja BPBD DIY.
Mengevaluasi Sistem Pengukuran Kinerja di Instansi Publik: Studi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Fiko Rahardito Baskoro (author) / Rusdi Akbar (author)
2018
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Analisis Penerapan Program Mitigasi Bencana Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah
BASE | 2020
|Peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan dalam Penanggulangan Bencana Alam
DOAJ | 2016
|IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MITIGASI BENCANA PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG
BASE | 2020
|EVALUASI SISTEM PROTEKSI BAHAYA KEBAKARAN PADA GEDUNG BADAN PENANGGULANGAN BENCANA ACEH
DOAJ | 2021
|