A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
ANALISIS KADAR LOGAM BERAT PADA SUNGAI DI JAWA TENGAH
Penelitian bertujuan untuk menganalisis kadar cemaran logam berat pada sedimen air sungai di Jawa Tengah (Kaligarang, Juwana, Bengawan Solo, Kali Agung, Kali Banger). Sampel penelitian berupa sedimen sungai. Sampel diuji kadar logam berat (Hg, Cd, Cu, Cr, Zn, Pb). Uji kadar logam berat dilakukan dengan menggunakan metode Mercury analycer (Hg) dan AtomicAbsorptionSpectroscopy (Cd, Cu, Cr, Zn, Pb). Hasil pengujian menunjukkan, kadar logam tertinggi adalah Zn dan Cu. Kadar logam Zn dari sumber cemaran industri makanan, farmasi, rumah tangga, peleburan timah, pembuangan oli, limbah minyak dan limbah batik secara berturut-turut sebesar 254,12 ppm; 211,65 ppm; 151,56 ppm; 112,02 ppm; 124,65 ppm; 127,42 ppm dan 133,417 ppm. Kadar logam Cu dari sumber cemaran yang sama selain limbah farmasi berturut-turut sebesar 49,78 ppm; 30,77 ppm; 30,01 ppm; 27,98 ppm; 16,20 ppm dan 25,70 ppm. Untuk industri farmasi, kadar logam tertinggi kedua adalah Pb yaitu sebesar 57,40 ppm. Disimpulkan bahwa dari semua jenis sumber cemaran yang masuk ke badan air sungai sebagian besar mengandung logam Zn dan Cu. Secara keseluruhan kadar Hg, Cd, Cu, Zn, Cr, dan Pb cukup tinggi. Perairan sungai dalam penelitian ini, pada saat pengamatan menerima masukan limbah yang mengandung Zn lebih banyak dibandingkan logam lain.
ANALISIS KADAR LOGAM BERAT PADA SUNGAI DI JAWA TENGAH
Penelitian bertujuan untuk menganalisis kadar cemaran logam berat pada sedimen air sungai di Jawa Tengah (Kaligarang, Juwana, Bengawan Solo, Kali Agung, Kali Banger). Sampel penelitian berupa sedimen sungai. Sampel diuji kadar logam berat (Hg, Cd, Cu, Cr, Zn, Pb). Uji kadar logam berat dilakukan dengan menggunakan metode Mercury analycer (Hg) dan AtomicAbsorptionSpectroscopy (Cd, Cu, Cr, Zn, Pb). Hasil pengujian menunjukkan, kadar logam tertinggi adalah Zn dan Cu. Kadar logam Zn dari sumber cemaran industri makanan, farmasi, rumah tangga, peleburan timah, pembuangan oli, limbah minyak dan limbah batik secara berturut-turut sebesar 254,12 ppm; 211,65 ppm; 151,56 ppm; 112,02 ppm; 124,65 ppm; 127,42 ppm dan 133,417 ppm. Kadar logam Cu dari sumber cemaran yang sama selain limbah farmasi berturut-turut sebesar 49,78 ppm; 30,77 ppm; 30,01 ppm; 27,98 ppm; 16,20 ppm dan 25,70 ppm. Untuk industri farmasi, kadar logam tertinggi kedua adalah Pb yaitu sebesar 57,40 ppm. Disimpulkan bahwa dari semua jenis sumber cemaran yang masuk ke badan air sungai sebagian besar mengandung logam Zn dan Cu. Secara keseluruhan kadar Hg, Cd, Cu, Zn, Cr, dan Pb cukup tinggi. Perairan sungai dalam penelitian ini, pada saat pengamatan menerima masukan limbah yang mengandung Zn lebih banyak dibandingkan logam lain.
ANALISIS KADAR LOGAM BERAT PADA SUNGAI DI JAWA TENGAH
R. Adi Susanti (author) / Dewi Mustikaningtyas (author) / Fitri Arum Sasi (author)
2014
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Adsorpsi Logam Berat Pada Air Sungai Kaligarang Menggunakan Campuran Zeolit dan Pasir Silika
DOAJ | 2018
|Residu Logam Berat pada Ikan dan Kualitas Lingkungan Perairan Muara Sungai Barito Kalimantan Selatan
DOAJ | 2008
|Kandungan Logam Berat Pada Ikan, Air Dan Sedimen Di Waduk Saguling Jawa Barat
DOAJ | 2007
|