A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
MAKAM KUNO SITUS GELITING, KABUPATEN MAUMERE, NUSA TENGGARA TIMUR
The aim of the research is to identify the form and typology of ancient tombs that lie on Geliting cemetery in Sikka Regency, East Nusa Tenggara. Islam spread to Nusantara through various ways, trade is one of them. One of the Islams trade route is the region surrounding Mallucas archipelago perpetrated by Islamic merchants from Bugis. Fields data shows that Islam also went into the region of Sikka. To answer the problems, methods of data collection used which are observation, interview and completed with study of literature. After the data were collected then analyzed using architectural analysis, comparison, and style analysis. From observation, it was found two ancient Islamic Tomb groups with different forms and types. Group I consists of three ancient tombs with various types of tombs and headstone forms. Group II consists of nine ancient tombs with various types of tombs and headstone. From the analysis it was found that these tombs are Bugiss grave with several types and variants that spread from South Sulawesi to some trade ports in Nusantara, one of them in Maumere district, Sikka regency. The form and decoration of the tombs similar to the ornate and Bugis Tomb forms in general. Tujuan penelitian ini yaitu mengindentifikasi bentuk dan tipologi makam kuno yang berada di kompleks makam Geliting, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Islam menyebar ke Nusantara melalui berbagai cara, salah satunya adalah perdagangan. Salah satu jalur yang digunakan dalam pelayaran dagang Islam adalah wilayah kepuluan Maluku dan sekitarnya yang dilakukan oleh pedagang Islam dari Bugis. Bukti dilapangan menunjukkan bahwa Islam ternyata juga masuk ke wilayah Kabupaten Sikka. Untuk menjawab permasalahan, digunakan beberapa metode pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara dan kemudian dilengkapi dengan studi pustaka. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis, analisis yang digunakan yaitu arsiktektural, komparasi, dan analisis gaya. Dari hasil pengamatan dilapangan ditemukan dua buah kelompok makam Islam kuno dengan berbagai bentuk dan tipe. Kelompok I terdiri dari tiga buah makam kuno dengan berbagai tipe makam dan bentuk nisan. Kelompok II terdiri dari sembilan makam kuno dengan berbagai tipe bentuk makam dan nisan. Dari hasil analisis ditemukan bahwa makammakam ini merupakan makam Bugis dengan beberapa tipe dan variannya yang menyebar dari Sulawesi Selatan ke beberapa pusat pelabuhan dagang di Nusantara, salah satunya di Kecamatan Maumere, Kabupaten Sikka. Bentuk dan hiasan yang terdapat pada makam makam mirip dengan hiasan dan bentuk-bentuk makam Bugis pada umumnya.
MAKAM KUNO SITUS GELITING, KABUPATEN MAUMERE, NUSA TENGGARA TIMUR
The aim of the research is to identify the form and typology of ancient tombs that lie on Geliting cemetery in Sikka Regency, East Nusa Tenggara. Islam spread to Nusantara through various ways, trade is one of them. One of the Islams trade route is the region surrounding Mallucas archipelago perpetrated by Islamic merchants from Bugis. Fields data shows that Islam also went into the region of Sikka. To answer the problems, methods of data collection used which are observation, interview and completed with study of literature. After the data were collected then analyzed using architectural analysis, comparison, and style analysis. From observation, it was found two ancient Islamic Tomb groups with different forms and types. Group I consists of three ancient tombs with various types of tombs and headstone forms. Group II consists of nine ancient tombs with various types of tombs and headstone. From the analysis it was found that these tombs are Bugiss grave with several types and variants that spread from South Sulawesi to some trade ports in Nusantara, one of them in Maumere district, Sikka regency. The form and decoration of the tombs similar to the ornate and Bugis Tomb forms in general. Tujuan penelitian ini yaitu mengindentifikasi bentuk dan tipologi makam kuno yang berada di kompleks makam Geliting, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Islam menyebar ke Nusantara melalui berbagai cara, salah satunya adalah perdagangan. Salah satu jalur yang digunakan dalam pelayaran dagang Islam adalah wilayah kepuluan Maluku dan sekitarnya yang dilakukan oleh pedagang Islam dari Bugis. Bukti dilapangan menunjukkan bahwa Islam ternyata juga masuk ke wilayah Kabupaten Sikka. Untuk menjawab permasalahan, digunakan beberapa metode pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara dan kemudian dilengkapi dengan studi pustaka. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis, analisis yang digunakan yaitu arsiktektural, komparasi, dan analisis gaya. Dari hasil pengamatan dilapangan ditemukan dua buah kelompok makam Islam kuno dengan berbagai bentuk dan tipe. Kelompok I terdiri dari tiga buah makam kuno dengan berbagai tipe makam dan bentuk nisan. Kelompok II terdiri dari sembilan makam kuno dengan berbagai tipe bentuk makam dan nisan. Dari hasil analisis ditemukan bahwa makammakam ini merupakan makam Bugis dengan beberapa tipe dan variannya yang menyebar dari Sulawesi Selatan ke beberapa pusat pelabuhan dagang di Nusantara, salah satunya di Kecamatan Maumere, Kabupaten Sikka. Bentuk dan hiasan yang terdapat pada makam makam mirip dengan hiasan dan bentuk-bentuk makam Bugis pada umumnya.
MAKAM KUNO SITUS GELITING, KABUPATEN MAUMERE, NUSA TENGGARA TIMUR
Gendro Keling (author)
2017
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
SURVEY PUBLIC FINANCE MANAGEMENT (PFM) DI KABUPATEN FLORES TIMUR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
BASE | 2012
|Konsep Eko-Arsitektur pada Permukiman Adat Desa Lasaen, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur
DOAJ | 2022
|