A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PARTISIPASI MASYARAKAT DIDALAM PELESTARIAN DAN PENDOKUMENTASIAN WARISAN (ARSITEKTUR) KOTA SURABAYA TAHUN 1706 - 1940
In the age of 708, the people participation in the development of Surabaya spatial planning has grown so fast. The positive and negative impacts has been roled in maintaining the architecture heritage in the city. The attempt of conservation has many values, such as social aesthetic, economy and culture of its city. Yet, will maintain the environment sustainability, like public health, and safe life. Because of that people participation on preservation need to be build upon consciousness of the meanings of vission and mission of the past, present and future urban heritage civilization. Abstract in Bahasa Indonesia : Dalam memasuki usianya yang ke 708 tahun, perkembangan dan pengembangan tata ruang kota Surabaya oleh partisipasi masyarakat mengalami pertumbuhan yang pesat. Baik oleh partisipasi masyarakat yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif. Termasuk pada upaya pelestarian warisan (arsitektur) kota, yang berimplikasi kepada nilai-nilai ; estetika dan sosial, ekonomi, budaya didalam menjamin keseimbangan lingkungan, keamanan-keselamatan dan kesehatan publik serta keberlanjutan kehidupan. Oleh karenanya partisipasi masyarakat pada pelestarian perlu dibangun kepada kesadaran akan arti visi dan misi dari keberadaan warisan (arsitektur) kota itu pada masa lampau, sekarang dan akan datang. Kata kunci: Surabaya, Partisipasi Masyakarat, Pelestarian dan Pendokumentasian Warisan Arsitektur Kota.
PARTISIPASI MASYARAKAT DIDALAM PELESTARIAN DAN PENDOKUMENTASIAN WARISAN (ARSITEKTUR) KOTA SURABAYA TAHUN 1706 - 1940
In the age of 708, the people participation in the development of Surabaya spatial planning has grown so fast. The positive and negative impacts has been roled in maintaining the architecture heritage in the city. The attempt of conservation has many values, such as social aesthetic, economy and culture of its city. Yet, will maintain the environment sustainability, like public health, and safe life. Because of that people participation on preservation need to be build upon consciousness of the meanings of vission and mission of the past, present and future urban heritage civilization. Abstract in Bahasa Indonesia : Dalam memasuki usianya yang ke 708 tahun, perkembangan dan pengembangan tata ruang kota Surabaya oleh partisipasi masyarakat mengalami pertumbuhan yang pesat. Baik oleh partisipasi masyarakat yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif. Termasuk pada upaya pelestarian warisan (arsitektur) kota, yang berimplikasi kepada nilai-nilai ; estetika dan sosial, ekonomi, budaya didalam menjamin keseimbangan lingkungan, keamanan-keselamatan dan kesehatan publik serta keberlanjutan kehidupan. Oleh karenanya partisipasi masyarakat pada pelestarian perlu dibangun kepada kesadaran akan arti visi dan misi dari keberadaan warisan (arsitektur) kota itu pada masa lampau, sekarang dan akan datang. Kata kunci: Surabaya, Partisipasi Masyakarat, Pelestarian dan Pendokumentasian Warisan Arsitektur Kota.
PARTISIPASI MASYARAKAT DIDALAM PELESTARIAN DAN PENDOKUMENTASIAN WARISAN (ARSITEKTUR) KOTA SURABAYA TAHUN 1706 - 1940
Benny Poerbantanoe (author)
2001
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
BASE | 2020
|DOAJ | 2020
|PELESTARIAN KAWASAN PECINAN KEMBANG JEPUN KOTA SURABAYA BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT
DOAJ | 2011
|PERSEPSI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT DI KOTA SURABAYA
BASE | 2015
|GION MATSURI: PROSESI BUDAYA, PARTISIPASI KOMUNITAS DAN PELESTARIAN WAJAH KOTA KYOTO
DOAJ | 2014
|