A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Perancangan Kendali Temperatur Ruangan Penyimpanan Menggunakan Logika Fuzzy
Setiap produk makanan pasti akan mengalami proses kimiawi disebabkan oleh aksi penuaan, bakteri, dan jamur yang menghasilkan panas respirasi dan pembusukan. Usaha untuk memperlambat proses tersebut adalah dengan menurunkan suhu ruangan penyimpanan produk makanan. Untuk mengatasi hal tersebut dirancanglah ruangan penyimpanan yang dapat menjaga suhu stabil dan akurat. Untuk menggapainya, diperlukan suatu komponen utama dimana input berupa sensor suhu DS18B20 dan potensiometer, output berupa Peltier dan kipas pendingin serta Arduino Mega sebagai pusat kendali. Untuk interface menggunakan LCD 16x2 dan dapat juga dengan Visual Basic sebagai antarmuka yang mampu memonitoring dan mengendalikan suhu ruang dengan menggunakan koneksi serial USB. Sistem yang digunakan untuk menjaga kestabilan suhu adalah menggunakan logika fuzzy model Mamdani dengan bantuan Matlab. Untuk input fuzzy berupa beda suhu ruang yang didapat dari sensor suhu dan suhu referensi dari potentiometer. Untuk output fuzzy berupa nilai PWM peltier dan kipas pendingin. Dari hasil pengujian, error ripple sebesar 0.93 % yang mampu mencapai suhu terendah 18.16°C dari suhu lingkungan 24.7 °C dengan ΔT maksimal 6.54 °C dalam waktu 11 menit. Dengan daya total dua buah peltier 65.5 W dan volume ruang 28x28x38 cm menghasilkan nilai COP 3.54. Namun pada pengujian pembebanan 750 gr cokelat membutuhkan waktu hingga 18 menit dengan error 0.95% dan ΔT 5.5 °C, tetapi alat ini bekerja dengan baik dan efisien.
Perancangan Kendali Temperatur Ruangan Penyimpanan Menggunakan Logika Fuzzy
Setiap produk makanan pasti akan mengalami proses kimiawi disebabkan oleh aksi penuaan, bakteri, dan jamur yang menghasilkan panas respirasi dan pembusukan. Usaha untuk memperlambat proses tersebut adalah dengan menurunkan suhu ruangan penyimpanan produk makanan. Untuk mengatasi hal tersebut dirancanglah ruangan penyimpanan yang dapat menjaga suhu stabil dan akurat. Untuk menggapainya, diperlukan suatu komponen utama dimana input berupa sensor suhu DS18B20 dan potensiometer, output berupa Peltier dan kipas pendingin serta Arduino Mega sebagai pusat kendali. Untuk interface menggunakan LCD 16x2 dan dapat juga dengan Visual Basic sebagai antarmuka yang mampu memonitoring dan mengendalikan suhu ruang dengan menggunakan koneksi serial USB. Sistem yang digunakan untuk menjaga kestabilan suhu adalah menggunakan logika fuzzy model Mamdani dengan bantuan Matlab. Untuk input fuzzy berupa beda suhu ruang yang didapat dari sensor suhu dan suhu referensi dari potentiometer. Untuk output fuzzy berupa nilai PWM peltier dan kipas pendingin. Dari hasil pengujian, error ripple sebesar 0.93 % yang mampu mencapai suhu terendah 18.16°C dari suhu lingkungan 24.7 °C dengan ΔT maksimal 6.54 °C dalam waktu 11 menit. Dengan daya total dua buah peltier 65.5 W dan volume ruang 28x28x38 cm menghasilkan nilai COP 3.54. Namun pada pengujian pembebanan 750 gr cokelat membutuhkan waktu hingga 18 menit dengan error 0.95% dan ΔT 5.5 °C, tetapi alat ini bekerja dengan baik dan efisien.
Perancangan Kendali Temperatur Ruangan Penyimpanan Menggunakan Logika Fuzzy
Irma Husnaini (author) / Alham Ali (author) / Muldi Yuhendri (author) / Risfendra Risfendra (author)
2023
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
BASE | 2022
|Perancangan Kemudi Kendaraan Listrik Penghindar Halangan Menggunakan Kontrol Logika Fuzzy
DOAJ | 2020
|Perancangan Kendali Kecepatan Motor Arus Searah Menggunakan Metode Root Locus
DOAJ | 2016
|PERANCANGAN SISTEM PENGATURAN LAMPU TAMAN KOTA KISARAN MENGGUNAKAN KENDALI KOMPUTER
BASE | 2022
|Perancangan Aplikasi Multimedia Untuk Pembelajaran Gerbang Logika Menggunakan Augmented Reality
BASE | 2015
|