A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Evaluasi Ergonomi Pada Ruang Kantor Studi Kasus: Kantor Konsultan Arsitek “Karice Studio” di Yogyakarta
Bekerja di kantor merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari oleh setiap manusia. Selama 8 jam sehari, mereka melakukan kegiatan rutin di kantor yang tidak menimbulkan banyak bergerak, sehingga beberapa karyawan sering mengalami keluhan pada leher dan kaki karena terlalu banyak melihat komputer dan peletakan meja yang tidak sesuai dengan tinggi badan para karyawan. Hal itu menyebabkan karyawan menjadi merasa cepat lelah. Faktor perbedaan ukuran atau postur dan berat badan manusia, kebiasan, perilaku, sikap manusia dalam beraktivitas, serta kondisi lingkungan juga memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan dalam perancangan desain, pertimbangan ergonomi yang nyata dalam aplikasinya untuk mendapatkan data ukuran tubuh yang akurat menggunakan pengukuran anthropometri. Penelitian ini ingin mengetahui apakah area kerja pada kantor konsultan arsitek menimbulkan keluhan subyektif bagi pemakainya dan apakah area kerja yang ergonomi dapat menurunkan keluhan subyektif. Penelitian ini menggunakan metode observasi dengan melakukan pengukuran pada kondisi eksisting dari sebuah kantor konsultan arsitek di Yogyakarta serta merumuskan masalah yang menjadi keluhan para karyawan. Hasil dari penelitian ini adalah ukuran untuk furniture yang sesuai dengan ukuran karyawan kantor sehingga dapat bekerja dengan lebih nyaman. Kata kunci : kantor konsultan, ergonomi, pengukuran anthropometri
Evaluasi Ergonomi Pada Ruang Kantor Studi Kasus: Kantor Konsultan Arsitek “Karice Studio” di Yogyakarta
Bekerja di kantor merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari oleh setiap manusia. Selama 8 jam sehari, mereka melakukan kegiatan rutin di kantor yang tidak menimbulkan banyak bergerak, sehingga beberapa karyawan sering mengalami keluhan pada leher dan kaki karena terlalu banyak melihat komputer dan peletakan meja yang tidak sesuai dengan tinggi badan para karyawan. Hal itu menyebabkan karyawan menjadi merasa cepat lelah. Faktor perbedaan ukuran atau postur dan berat badan manusia, kebiasan, perilaku, sikap manusia dalam beraktivitas, serta kondisi lingkungan juga memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan dalam perancangan desain, pertimbangan ergonomi yang nyata dalam aplikasinya untuk mendapatkan data ukuran tubuh yang akurat menggunakan pengukuran anthropometri. Penelitian ini ingin mengetahui apakah area kerja pada kantor konsultan arsitek menimbulkan keluhan subyektif bagi pemakainya dan apakah area kerja yang ergonomi dapat menurunkan keluhan subyektif. Penelitian ini menggunakan metode observasi dengan melakukan pengukuran pada kondisi eksisting dari sebuah kantor konsultan arsitek di Yogyakarta serta merumuskan masalah yang menjadi keluhan para karyawan. Hasil dari penelitian ini adalah ukuran untuk furniture yang sesuai dengan ukuran karyawan kantor sehingga dapat bekerja dengan lebih nyaman. Kata kunci : kantor konsultan, ergonomi, pengukuran anthropometri
Evaluasi Ergonomi Pada Ruang Kantor Studi Kasus: Kantor Konsultan Arsitek “Karice Studio” di Yogyakarta
Nimas Sekarlangit (author)
2016
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
EVALUASI PENURUNAN GEDUNG DAN METODE PERBAIKANNYA (STUDI KASUS: KANTOR POS BALIKPAPAN)
DOAJ | 2017
|Penyuluhan Penerapan Pencahayaan Secara Ergonomi pada Kantor Balaidesa Kaliwungu Kabupaten Kudus
DOAJ | 2021
|IDENTIFIKASI MATERIAL BERKELANJUTAN PADA RUANG LUAR DAN RUANG DALAM BANGUNAN KANTOR
BASE | 2019
|PENGARUH RUANG TERBUKA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Kasus: Kantor Pusat BMKG Jakarta
DOAJ | 2013
|