A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MEDIASI KOMITMEN ORGANISASI DAN MOTIVASI PADA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA LABUHANBATU
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan terhadap kinerja pegawai dengan komitmen organisasi dan motivasi sebagai variable mediasi. Penelitian ini dilakukan pada Dinas Kepemudaan Dan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Labuhanbatu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis jalur (Path Analysis). Penelitian ini menggunakan alat analisis berupa Software IBM SPSS 25 untuk memudahkan proses analisis. Pada hasil uji t pada pelatihan (X) terhadap komitmen organisasi (Z1) mempunyai nilai thitung (3,84) > ttabel (1,66) yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak, dengan nilai signifikansi lebih kecil dari nilai probabilitas atau 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan (X) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi (Z1). Uji t pada pelatihan (X) terhadap motivasi (Z2) mempunyai nilai thitung (4,18) > ttabel (1,66) yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak, dengan nilai signifikansi lebih kecil dari nilai probabilitas atau 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan (X) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi (Z2). Uji t pada pelatihan (X) terhadap kinerja pegawai (Y) mempunyai nilai thitung (5,54) > ttabel (1,66) yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak, dengan nilai signifikansi lebih kecil dari nilai probabilitas atau 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan (X) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y). Uji t pada komitmen organisasi (Z1) terhadap kinerja pegawai (Y) mempunyai nilai thitung (7,99) > ttabel (1,66) yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak, dengan nilai signifikansi lebih kecil dari nilai probabilitas atau 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa komitmen organisasi (Z1) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y). Uji t pada motivasi (Z2) terhadap kinerja pegawai (Y) mempunyai nilai thitung (11,20) > ttabel (1,66) yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak, dengan nilai signifikansi lebih kecil dari nilai probabilitas atau 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa motivasi (Z2) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y).
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MEDIASI KOMITMEN ORGANISASI DAN MOTIVASI PADA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA LABUHANBATU
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan terhadap kinerja pegawai dengan komitmen organisasi dan motivasi sebagai variable mediasi. Penelitian ini dilakukan pada Dinas Kepemudaan Dan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Labuhanbatu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis jalur (Path Analysis). Penelitian ini menggunakan alat analisis berupa Software IBM SPSS 25 untuk memudahkan proses analisis. Pada hasil uji t pada pelatihan (X) terhadap komitmen organisasi (Z1) mempunyai nilai thitung (3,84) > ttabel (1,66) yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak, dengan nilai signifikansi lebih kecil dari nilai probabilitas atau 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan (X) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi (Z1). Uji t pada pelatihan (X) terhadap motivasi (Z2) mempunyai nilai thitung (4,18) > ttabel (1,66) yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak, dengan nilai signifikansi lebih kecil dari nilai probabilitas atau 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan (X) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi (Z2). Uji t pada pelatihan (X) terhadap kinerja pegawai (Y) mempunyai nilai thitung (5,54) > ttabel (1,66) yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak, dengan nilai signifikansi lebih kecil dari nilai probabilitas atau 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan (X) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y). Uji t pada komitmen organisasi (Z1) terhadap kinerja pegawai (Y) mempunyai nilai thitung (7,99) > ttabel (1,66) yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak, dengan nilai signifikansi lebih kecil dari nilai probabilitas atau 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa komitmen organisasi (Z1) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y). Uji t pada motivasi (Z2) terhadap kinerja pegawai (Y) mempunyai nilai thitung (11,20) > ttabel (1,66) yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak, dengan nilai signifikansi lebih kecil dari nilai probabilitas atau 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa motivasi (Z2) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y).
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MEDIASI KOMITMEN ORGANISASI DAN MOTIVASI PADA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA LABUHANBATU
Mahroni Permata Indah Siagian (author) / Zulkifli Musanip Siregar (author) / Bhakti Helvi Rambe (author)
2023
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Implikasi Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial dengan Mediasi Komitmen Organisasi
DOAJ | 2022
|