A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Dampak Hidrologis Pembangunan Waduk Kotapanjang terhadap Kompleks Candi Muara Takus di Riau
Perusahaan Listrik Negara (PLN) membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kotopanjang Riau dengan membendung Sungai Kampar di Muara Lahat luas genangan direncanakan 124 km2 pada elevasi 85 meter (dpal). Pembangunan waduk ini memindahkan penduduk sejumlah 4.886 KK dari daerah genangan di samping itu genangan tersebut akan menenggelamkan sebagian dari area situs Candi Muara Takus. Tujuan penelitian ini adalah (1) mempelajari dampak genangan terhadap bangunan candi; (2) mencari alternatif untuk nrenanggulangi dampak yang terjadi. Metode survai, observasi lapangan dan pendugaan geolistrik digunakan dalam penelitian ini. Analisis data dilakukan diskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 3 dampak hidrologis terhadap situs muara takus. (1) pada elevasi genangan 85 meter dpal akan menimbulkan air kapiler yang melernbabkan bangunan candi yang dibuat dari batubata. (2) air kapiler akan melembekkan lempung di bawah candi dan dasar candi akan melosok ke dalam tanah lempung (3) pada elevasi muka air waduk antara 83 in dpal dan 80 In dpal tebing sebelah barat yang berupa pasir kerikil dan pragmen batu akan mudah lepas dan longsor.
Dampak Hidrologis Pembangunan Waduk Kotapanjang terhadap Kompleks Candi Muara Takus di Riau
Perusahaan Listrik Negara (PLN) membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kotopanjang Riau dengan membendung Sungai Kampar di Muara Lahat luas genangan direncanakan 124 km2 pada elevasi 85 meter (dpal). Pembangunan waduk ini memindahkan penduduk sejumlah 4.886 KK dari daerah genangan di samping itu genangan tersebut akan menenggelamkan sebagian dari area situs Candi Muara Takus. Tujuan penelitian ini adalah (1) mempelajari dampak genangan terhadap bangunan candi; (2) mencari alternatif untuk nrenanggulangi dampak yang terjadi. Metode survai, observasi lapangan dan pendugaan geolistrik digunakan dalam penelitian ini. Analisis data dilakukan diskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 3 dampak hidrologis terhadap situs muara takus. (1) pada elevasi genangan 85 meter dpal akan menimbulkan air kapiler yang melernbabkan bangunan candi yang dibuat dari batubata. (2) air kapiler akan melembekkan lempung di bawah candi dan dasar candi akan melosok ke dalam tanah lempung (3) pada elevasi muka air waduk antara 83 in dpal dan 80 In dpal tebing sebelah barat yang berupa pasir kerikil dan pragmen batu akan mudah lepas dan longsor.
Dampak Hidrologis Pembangunan Waduk Kotapanjang terhadap Kompleks Candi Muara Takus di Riau
Soenarso Simoen (author)
2015
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Dampak Ekologi, Ekonomi dan Sosial Pembangunan Pelabuhan Kaliadem Muara Angke
DOAJ | 2023
|DOAJ | 2004
|