A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
ANALISIS PERSENTASE EFEKTIF PENGGUNAAN KATALIS PADA BATA RINGAN ULC DAN PENGARUH TERHADAP KUAT TEKAN
Pembangunan pada era saat ini berkembang dengan begitu cepat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Pembangunan bangunan gedung khususnya mulai banyak dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pasar pada saat ini. Kekurangan luas lahan menjadi alasan pemilik bangunan melakukan pengembangan arah vertikal (bertingkat). Penggunaan material yang digunakan juga harus diperhatikan terutama akan berpengaruh pada bobot bangunan. Semakin berat bobot bangunan maka dimensi penampang dan tulangan yang digunakan juga akan semakin besar. Salah satu solusi dalam mengurangi bobot bangunan adalah dengan penggunaan bata ringan Ultra Light Concrete (ULC) yang terbuat dari material semen, pasir pasang, gypsum dan air. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian bata ringan ULC dengan menggunakan 3 jenis variasi persentase penggunaan katalis yaitu 0,5% ; 0,6% dan 0,7% dari berat volume material penyusun adukan dengan menggunakan pasir pasang kulim di Pekanbaru, setiap persentase terdapat 3 benda uji dan diuji pada umur 28 hari. Berdasarkan hasil pengujian maka dihasilkan kuat tekan rata-rata pada persentase 0,5% menghasilkan kuat tekan 0,64 MPa, persentase 0,6% menghasilkan kuat tekan 0,36 MPa dan persentase 0,7% menghasilkan kuat tekan 0,54 MPa. Berdasarkan dari pengujian kuat tekan dari tiga jenis persentase penggunaan katalis tersebut maka persentase yang paling optimal adalah persentase 0,5% dengan kuat tekan 0,64 MPa.
ANALISIS PERSENTASE EFEKTIF PENGGUNAAN KATALIS PADA BATA RINGAN ULC DAN PENGARUH TERHADAP KUAT TEKAN
Pembangunan pada era saat ini berkembang dengan begitu cepat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Pembangunan bangunan gedung khususnya mulai banyak dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pasar pada saat ini. Kekurangan luas lahan menjadi alasan pemilik bangunan melakukan pengembangan arah vertikal (bertingkat). Penggunaan material yang digunakan juga harus diperhatikan terutama akan berpengaruh pada bobot bangunan. Semakin berat bobot bangunan maka dimensi penampang dan tulangan yang digunakan juga akan semakin besar. Salah satu solusi dalam mengurangi bobot bangunan adalah dengan penggunaan bata ringan Ultra Light Concrete (ULC) yang terbuat dari material semen, pasir pasang, gypsum dan air. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian bata ringan ULC dengan menggunakan 3 jenis variasi persentase penggunaan katalis yaitu 0,5% ; 0,6% dan 0,7% dari berat volume material penyusun adukan dengan menggunakan pasir pasang kulim di Pekanbaru, setiap persentase terdapat 3 benda uji dan diuji pada umur 28 hari. Berdasarkan hasil pengujian maka dihasilkan kuat tekan rata-rata pada persentase 0,5% menghasilkan kuat tekan 0,64 MPa, persentase 0,6% menghasilkan kuat tekan 0,36 MPa dan persentase 0,7% menghasilkan kuat tekan 0,54 MPa. Berdasarkan dari pengujian kuat tekan dari tiga jenis persentase penggunaan katalis tersebut maka persentase yang paling optimal adalah persentase 0,5% dengan kuat tekan 0,64 MPa.
ANALISIS PERSENTASE EFEKTIF PENGGUNAAN KATALIS PADA BATA RINGAN ULC DAN PENGARUH TERHADAP KUAT TEKAN
Ahmad Hamidi (author) / Neri Puspita Sari (author)
2019
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Pengaruh Penggunaan Bambu Sebagai Pengganti Agregat Split terhadap Kuat Tekan Beton Ringan
DOAJ | 2016
|OPTIMASI METODE PEMISAHAN SERAT PELEPAH KELAPA SAWIT TERHADAP KUAT TEKAN BATA RINGAN
DOAJ | 2018
|Limbah Bata Ringan untuk Bahan Campuran Agregat Halus Terhadap Kuat Tekan Pada Beton K-250
BASE | 2021
|